Ratna Juwita Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksin Buatan Indonesia

| Selasa, 08/09/2020 18:25 WIB
Ratna Juwita Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksin Buatan Indonesia Ratna Juwita Sari (Anggota DPR RI dari Fraksi PKB). (Foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari menyampaikan bahwa semua pihak tidak terlalu euforia terhadap vaksin sinovac dari China. Menurutnya, vaksin tersebut belum diujicoba dan belum tentu cocok utuk dipakai di Indonesia.

"Karena seperti disampaikan Pak Menteri, kita masih belum tahu vaksin ini cocok atau tidak untuk dipakai di Indonesia," kata Ratna saat RDP dengan Kemenristek/BRIN dan Eijkman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 September 2020.

Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap agar pemerintah lebih memprioritaskan produksi vaksin dalam negeri secara mandiri. Ia meminta agar pemerintah terus mengembangkan penelitian vaksin buatan Indonesia dan tidak bekerjasama dengan pihak asing.

"Kami yakin, proses penemuan vaksin merah putih yang murni dari dalam negeri ini bisa meningkatkan antusiasme dan kepercayaan rakyat Indonesia," ujarnya.

Selain itu, dalam rapat tersebut terungkap bahwa Kemenristek/BRIN belum mendapatkan dana abadi penelitian yang penting untuk mendukung kerja-kerja penelitian virus. Untuk itu, Ratna menegaskan bahwa Komisi VII akan memperjuangkan hal tersebut agar segera terealisasi.

"Kami anggota Komisi VII yang juga bertugas di Badan Anggaran akan memperjuangkan ini agar segerea direalisasi," tuturnya.

Tags : DPR RI , Kemenristek , BRIN , Vaksin , COVID-19 , Indonesia