Banjir dan Tanah Longsor Landa Empat Kecamatan di Nunukan

| Selasa, 29/09/2020 17:50 WIB
Banjir dan Tanah Longsor Landa Empat Kecamatan di Nunukan Banjir di Kabupaten Nunukan (foto: humas bnpb)

NUNUKAN, RADARBANGSA.COM – Hujan dengan intensitas tinggi kembali melanda salah satu wilayah di Indonesia tepatnya di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Akibatnya, empat kelurahan di tiga kecamatan wilayah administrasi Kabupaten Nunukan terendam banjir. 

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan melaporkan banjir mengakibatkan sedikitnya 55 KK terdampak dan 52 unit rumah terendam dengan Tinggi Muka Air (TMA) 100 cm. Selain itu dilaporkan juga adanya tanah longsor dikarenakan struktur tanah yang labil yang mengakibatkan tiga unit rumah rusak ringan.

"Adapun tiga kecamatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor tersebut antara lain, Kecamatan Nunukan Selatan tepatnya di Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan di Kelurahan Nunukan Tengah, Kelurahan Nunukan Utara, Kelurahan Nunukan Utara, Kelurahan Nunukan Timur, Desa Binusan dan Desa Sei Fatimah. Sementara Kecamatan Sebatik Timur juga terdampak tepatnya Desa Tanjung Harapan," kata Raditya dalam keterangan persnya, Selasa 29 September 2020.

Atas kejadian tersebut, jelas Raditya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Nunukan langsung melakukan kaji cepat, evakuasi warga serta berkoordinasi dengan instansi terkait guna mempercepat penanganan bencana tersebut.

 

"Melalui kajian analisis InaRISK BNPB mengidentifikasikan wilayah di Kabupaten Nunukan memiliki potensi banjir dengan kelas bahaya sedang hingga tinggi dengan luas bahaya 245 ribu hektar. Dilihat dari sisi risiko, sekitar 36 ribu populasi di 15 kecamatan merupakan penduduk terpapar terhadap potensi bahaya banjir tersebut," ungkapnya.

Tags : banjir bandang sukabumi

Berita Terkait