Presiden Minta Peta Jalan Optimalisasi Pemanfaatan Batu Bara Dipercepat

| Jum'at, 23/10/2020 17:07 WIB
Presiden Minta Peta Jalan Optimalisasi Pemanfaatan Batu Bara Dipercepat Joko Widodo (Presiden RI). (Foto: twitter @KemensetnegRI)

BOGOR, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia harus bergeser dari negara pengekspor bahan-bahan mentah, salah satunya batu bara, menjadi negara industri yang mampu mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi.

“Ini saya kira strategi besar yang kita harus konsisten untuk menjalankannya,” ujar Presiden saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Peningkatan Nilai Tambah Batu Bara di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 23 Oktober 2020.

Indonesia, tegas Presiden Jokowi, harus bergerak untuk pengembangan industri turunan dari batu bara, mulai dari industri peningkatan mutu (upgrading), pembuatan briket batu bara, pembuatan kokas, pencairan batu bara, gasifikasi batu bara, sampai campuran batu bara-air.

“Saya yakin dengan mengembangkan industri turunan ini, kita akan mampu meningkatkan nilai tambah dari komoditas berkali-kali lipat, mengurangi impor bahan baku yang dibutuhkan beberapa industri dalam negeri, seperti industri baja (dan) industri petrokimia, dan yang tidak kalah pentingnya tentu kita bisa membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya,” tegas Presiden Jokowi.

Untuk itu, Presiden minta agar penyusunan peta jalan atau roadmap peningkatan nilai tambah batu bara tersebut dipercepat. “Saya minta roadmap optimalisasi pemanfaatan batu bara dalam negeri betul-betul dipercepat dengan penerapan teknologi yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Tags : Presiden Jokowi , Batu Bara