Gus AMI: Pemuda Kunci Sekaligus Penentu Hari Ini dan Masa Depan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengajak kaum muda Indonesia untuk memperkuat inovasi, kreatifitas, keberanian, pengorbanan, serta semangat juang untuk menyongsong masa depan.
Menurut Gus AMI, ungkapan masa depan bangsa ada di tangan Pemuda bukan kalimat klise atau slogan kosong, namun fakta yang harus direnungkan sekaligus diimplementasikan.
“Di tangan pemuda, energi bangsa, di tangan pemuda, kekuatan bangsa dipertaruhkan. Usia yang muda, energi yang tinggi, semangat yang kuat, secara fisik mental, memang merupakan modal kaum muda dalam berperan dan mengisi pembangunan dan perjuangan bangsa,” ungkap Gus AMI dalam sebuah video yang diunggah di lama medsos pribadinya, Rabu, 28 Oktober 2020.
Karena itu, dia menambahkan, pemuda adalah kunci sekaligus menjadi penentu hari ini dan masa depan. Gus AMI mengimbau pemuda menggunakan seluruh potensinya untuk mengisi kesempatan, menata memperbaiki mensukseskan pembangunan dan kehidupan masyarakat dan bangsa.
“Usia yang muda dan berpengalaman adalah kekuatan. Kalau tua berpengalaman itu biasa. Tetapi pemuda yang berpengalaman itu luar biasa,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPR RI ini berujar, pemuda harus mengambil peran secara aktif di dalam semua segmen kehidupan, proaktif dan mengambil alih penanganan semua masalah yang dihadapi bangsa.
“Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020. Saya yakin pemuda Indonesia akan menjadi motor kemajuan Bangsa. Pemuda Indonesia akan bisa membuktikan Indonesia jauh lebih unggul dibanding negara-negara lainnya. Selamat berjuang kaum muda. Di tangan Anda masa depan bangsa,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PPATK Ungkap 3,8 Juta Pemain Judol adalah Pengutang
-
Tahlilan Malam Ketiga Wafatnya Gus Alam, Ini Cita-cita Almarhum yang Belum Tercapai
-
Manchester United dan Tottenham Hotspur Pastikan `All English Final` di Liga Europa
-
Pemkab Bogor Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup
-
Harga Emas Antam Turun Lagi Rp27.000 pada 9 Mei, per Gram Dijual Rp1,926 Juta