Gus AMI Bantu Anak Papua Korban Siraman Air Panas di Sorong

| Senin, 09/11/2020 22:52 WIB
Gus AMI Bantu Anak Papua Korban Siraman Air Panas di Sorong Ketua DPW PKB Papua Barat, Abdullah Gazam menyambangi kediaman adik Barnawi Raja Nie di Sorong, Papua Barat (foto: istimewa)

SORONG, RADARBANGSA.COM - Berlokasi di SP 4 Kelurahan Makbalim Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat, komunitas Gus AMI Peduli bersama Yayasan Atap Senja Papua menyapa dan menyantuni adik Barnawi Raja Nie, seorang anak asli Papua yang nasibnya kurang beruntung layaknya anak-anak pada umumnya sebab Adik Raja yang saat ini usianya memasuki 4 tahun mengalami cacat di tangannya karena tersiram air panas yang mendidih sehingga mengakibatkan tangannya lengket dan menyatu menjadi satu.

"Mendapatkan informasi tersebut hari ini, kami Komunitas Gus AMI Peduli dan Yayasan Atap Senja Papua mendatangi Adik Raja untuk melihat secara langsung sekaligus menyalurkan bantuan dari bapak Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI selaku Ketua Umum DPP PKB," kata Ketua DPW PKB Papua Barat, Abdullah Gazam dalam keterangan persnya, Senin 9 Desember 2020.

Gazam menuturkan bahwa apa yang dilakukan ini semata-mata karena rasa keterpanggilannya sebagai mahluk sosial karena kondisi Adik Raja ini sangat memprihatinkan sehingga tentu membutuhkan uluran tangan semua. "Mudah-mudahan dengan kehadiran kita di sini membawa angin segar dan kiranya juga bisa mengetuk pintu hati para dermawan lainya untuk bersama-sama membantu meringankan penderitaan yang dialami oleh Adik Raja," tuturnya.

Di tempat yang sama, Tsalits Walad selaku ayah dari adik Raja mengatakan, karena keterbatasan biaya, maka dirinya hanya bisa pasrah dengan keadaan ini padahal keinginannya untuk bisa mengoperasi Raja supaya bisa kembali normal seperti semula.

"Kebetulan dia masih kecil karena kalau sampai sudah besar dia akan malu dan akan hilang rasa percaya dirinya," katanya.

Di singgung soal kondisi keluarganya, Walad sambil meneteskan air mata menuturkan, saat ini dia hidup bersama dengan tiga orang anaknya dalam kondisi tidak punya apa-apa setelah ditinggal pergi oleh istrinya beberapa tahun lalu, "Saya juga sakit paru-paru sehingga tidak bisa bekerja normal untuk menghidupi ketiga anak saya sehingga hanya bisa berdiam di rumah saja mengharapkan uluran tangan dari keluarga dan orang dekat," tutur Abang biasa Walad disapa.

"Pada kesempatan ini saya berterima kasih banyak kepada Gus AMI dan PKB Papua Barat yang mau datang melihat dan membantu keluarga saya, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan pada saya dan semoga anak saya Raja bisa segera pulih seperti biasa," pinta Abang.

Tags : Gus AMI , PKB , Papua Barat

Berita Terkait