Presiden Jokowi Sambut Baik Kerangka Kerja `ASEAN Travel Corridor Arrangement`
RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik akan dikeluarkannya `ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement (TCA) Framework` pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN yang digelar secara virtual melalui konferensi video. Pengaturan ASEAN Travel Corridor tersebut sebelumnya telah diusulkan Presiden Jokowi pada KTT ke-36 ASEAN pada 26 Juni 2020 lalu.
"Saya menyambut baik di KTT ini kita akan mengeluarkan ASEAN Declaration on an ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework. Untuk itu, rencana implementasi ASEAN TCA harus segera diwujudkan," kata Jokowi saat menyampaikan pidato pada KTT Pleno ke-37 ASEAN dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 12 November 2020.
Untuk mewujudkan implementasi TCA tersebut, Presiden Jokowi mendorong agar Dewan Koordinasi ASEAN dan Badan Sektoral ASEAN segera bergerak cepat dan efisien. Menurutnya, ASEAN perlu segera merealisasikan pembentukan jalur cepat sementara (temporary fast lane) dan protokol kesehatan saat keberangkatan dan kedatangan, pemanfaatan platform digital yang terintegrasi di kawasan, penentuan port of entry, serta ketentuan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya harap ASEAN TCA ini dapat segera dioperasionalisasikan pada kuartal pertama tahun depan. Pengaturan tersebut akan memunculkan optimisme bahwa kegiatan ekonomi kita secara bertahap dapat diaktifkan kembali dengan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan. Rakyat kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, mereka ingin melihat kawasan kita segera bangkit," jelasnya.
Di samping itu, Jokowi memandang optimisme lainnya yaitu penandatanganan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). RCEP berhasil ditandatangani setelah negara-negara ASEAN bernegosiasi selama kurang lebih 8 tahun.
"Kita harus buktikan bahwa integrasi ekonomi yang sangat besar ini akan membawa manfaat bagi rakyat kita," tuturnya.
Terakhir, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya peran ASEAN dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Menurutnya, sangat normal di tengah rivalitas dua kekuatan besar dunia, masing-masing ingin menarik ASEAN untuk berpihak.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri