Mendagri: Tingkat Kepatuhan Prokes saat Pilkada 89-96 Persen

| Selasa, 15/12/2020 13:41 WIB
Mendagri: Tingkat Kepatuhan Prokes saat Pilkada 89-96 Persen Mendagri Tito Karnavian (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian menyebut tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pilkada serentak 2020 tinggi. Hal ini dapat dilihat dari data tren peningkatan COVID-19.

"Kita lihat juga dari sisi penularan COVID-19, data dari Kasatgas COVID, saya kira patut kita pegang reliable, data dukungan juga jelas di semua daerah, kepatuhan pada protokol COVID-19 pada saat pemungutan suara itu adalah berkisar 89-96 persen, artinya relatif cukup dapat dipatuhi dengan baik," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Desember 2020.

Menurut Tito, pelaksanaan pilkada mampu menjawab keraguan sejumlah pihak, terutama terkait ketakutan berbagai pihak bahwa pesta demokrasi itu dapat menjadi klaster baru penularan COVID-19.

“Kita juga melihat data daerah yang pilkada dan non-pilkada, itu juga tidak jauh berbeda, artinya tidak terjadi lonjakan (kasus) di daerah pilkada, justru di daerah pilkada banyak daerah yang data merahnya menurun," ujarnya.

Mantan Kapolri ini yakin  penyelenggaraan pilkada tak akan menjadi media penularan COVID-19, apalagi dengan ditunjang tingkat kepatuhan masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dia menilai pelaksanaan Pilkada serentak 2020 pada 270 daerah yang melibatkan sekitar 100 juta pemilih di seluruh Indonesia relatif aman, baik dari gangguan konvensional ataupun penularan COVID-19.

“Saya memberikan apresiasi kepada Ketua KPU dan jajaran KPU yang telah membuat terobosan baru ini karena dengan diatur jam seperti gaya rumah sakit, dokter, ada appointment itu membuat kerumunan tidak terjadi dan kemudian ketegasan dari aparat baik Polri, TNI, satpol PP, linmas ini,” kata Tito.

Tak hanya itu, partisipasi pemilih juga naik mencapai 75,83 persen. Menurutnya, hal itu merupakan catatan tersendiri bagi pemerintah dan stakeholder terkait lantaran antusias masyarakat yang turut berpartisipasi di tengah pandemi COVID-19.

“Saya juga mengapresiasi masyarakat yang sudah memberikan hak pilih, yang tinggal hanya saksi-saksi. Itu juga membuat tidak terjadi kerumunan yang berarti," ungkap Tito.

Tags : Pilkada , Mendagri , Tito Karnavian