Gus AMI Masuk Bursa Capres Terkuat, Begini Kata Gerbang Tani

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPN Gerbang Tani, Idham Arsyad merespon hasil survei polling online SINDOnews mencari Calon Presiden 2024 yang menempatkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar di posisi ketiga di bawah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Menurut Idham, masuknya nama Gus AMI (demikian Muhaimin karib disapa) dalam bursa Calon Presiden 2024 tak hanya disebabkan oleh popularitasnya, akan tetapi komitmen dan pemihakannya yang kuat terhadap persoalan kebangsaan dan kenegeraan yang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia.

“Selama pandemi, Gus AMI aktif dan terjun langsung mengawal agar program pemerintah benar meringankan beban rakyat, terutama yang miskin dan marginal,” kata Idham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 31 Desember 2020.

Idham menyatakan, ada tiga hal utama yang senantiasa terus diperjuangkan Wakil DPR RI itu agar diperhatikan oleh pemerintah. Pertama, petani dan nelayan supaya benar-benar mendapat program pemulihan ekonomi karena Covid-19.

“Perhatian terhadap sektor pertanian ini sangat urgen karena sektor pertanian menjadi penolong ekonomi Indonesia pada saat krisis seperti sekarang,” tutur Idham.

Kedua, Idham melanjutkan, Gus AMI mendorong agar UMKM bisa tumbuh dengan dukungan dari pemerintah. Dan yang ketiga adalah agar pendidikan terus berjalan dalam situasi pandemi.

“Menurut saya tiga isu yang diusung oleh Gus AMI menunjukkan kemampuan dia melihat problem utama yang dihadapi oleh rakyat, dan juga menunjukkan komitmennya terhadap kaum lemah dan masyarakat miskin sangat tinggi,” tukas Idham.

Diketahui, survei online SindoNews tersebut digelar pada 24 November 2020 lalu, total responden yang sukses terjaring hingga akhir Desember ini mencapai 3.244 orang.

Hasilnya, Ganjar Pranowo tetap bergeming di urutan nomor satu dengan perolehan suara 37%, disusul Anies Baswedan dengan 22%, lalu Gus AMI yang merangsek di posisi tiga menggeser tokoh kuat lainnya yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta tokoh politik muda Agus Harimurti Yudhoyono.