Mendag Lutfi Ingin Bangkitkan Ekonomi Umat Melalui Peran Santri dan Pesantren

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menghadiri Istighosah dan Tahlil Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 di DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, No.9, Jakarta, Minggu 31 Januari 2021.

Dalam sambutannya, Mendag Lutfi mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI serta PKB yang telah memberikan kepercayaan untuk membantu Presiden Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju.

“Saya merasa terhormat sekali mendapat kepercayaan menjadi utusan PKB (di Kabinet Indonesia Maju). Terima kasih Gus Ketum,” kata Mendag Muhammad Lutfi dalam mengawali sambutannya.

Mendag berjanji akan berusaha mengembalikan ekonomi keumatan mulai dari masjid dan pesantren, “Saya ingin mengembalikan kekuatan ekonomi mulai dari masjid dan Pesantren, sebagai mana pendiri NU, guru besar kita KH Hasyim As’ari lakukan,” katanya.

“Saya berjanji kepada Gus Ketum, saya akan mengembalikan ekonomi, kebangkitan ekonomi dari masjid dan pesantren,” tambahnya.

Mendag juga akan menata kembali agar santri dan pesantren menjadi penggerak kemajuan ekonomi umat, “4 tahun ke depan, saya akan menata kembali agar santri-santri dan pesantren kita sehingga menjadi penggerak ekonomi keumatan. Di Boyolali kita ingin santri menjadi pemain cabe, di Brebes kita santri produksi bawang merah,” ungkapnya.

Sementara itu, Gus AMI berharap di bawah kepemimpinan Muhammad Lutfi, Kemendag dapat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

“Kita berharap, kita mendoakan kepada beliau, Pak Muhammad Lutfi semoga sukses memimpin Kementerian Perdagangan, terutama sehata lahir batin. Dan kita berharap Kemendag di bawah kepemimpinan Pak Muhammad Lutfi bermanfaat buat masyarakat, memajukan ekonomi, memajukan kehidupan masyarakat. Terutama menumbuhkembangkan masyarakat,” kata Gus AMI.

Diketahui, perayaan Istighosah dan Tahlil Harlah NU ke-95 dihadiri langsung oleh Ketum DPP PKB Gus AMI, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Sekjend DPP PKB M Hasanuddin Wahid serta jajaran pengurus lainnya.

Selain itu, acara yang diikuti oleh DPW, DPC, serta seluruh kader PKB di Indonesia juga dihadiri oleh Ketua Umum PBNU, Prof. KH Aqil Siradj.