Teror Bom Makassar, Kemenag: Ciderai Kerukunan Bangsa

| Senin, 29/03/2021 16:51 WIB
Teror Bom Makassar, Kemenag: Ciderai Kerukunan Bangsa Aparat Kepolisian memasang garis polisi di lokasi kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto: fajarcoid)

RADARBANGSA.COM - Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di kompleks Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Munggu 28 Maret 2021. Peristiwa ini terjadi saat kalangan umat Katolik sedang mengikuti perayaan Ekaristi Minggu Palma.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik, Kemenag, Yohanes Bayu Samodro menilai peristiwa tersebut menciderai kerukunan bangsa.

"Ini adalah cedera bangsa. Bahwa bangsa ini tercederai dengan tindakan intoleransi yang berupa terorisme yang terjadi di tanah air kita," ujar Bayu Samodro di Jakarta, Senin 29 Maret 2021.

"Kami mengucapkan turut prihatin atas terjadinya peristiwa ini," sambungnya.

Bayu Samodoro mengajak umat Katolik Indonesia untuk tetap menegakkan nilai-nilai moderasi beragama dan kerukunan antar umat beragama. "Tetap tenang dalam menyikapi ini, tidak bersikap berlebihan dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan dan penegak hukum untuk menuntaskan masalah ini," pesannya.

"Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi di atas bumi kita ini," harapnya.

Tags : Teror Bom Makassar , Presiden Jokowi

Berita Terkait