Kepala BMKG Pantau Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Tsunami di Sumenep

| Senin, 05/04/2021 19:46 WIB
Kepala BMKG Pantau Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Tsunami di Sumenep Logo BMKG. (Foto: elshintacom)

RADARBANGSA.COM - Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memantau kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam upaya menghadapi potensi tsunami di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu 3 April 2021 lalu.

Dwikorita bersama tim gabungan BMKG Jawa Timur, BPBD, Syahbandar, dan Pelindo Kalianget melakukan survey lapangan untuk mengecek jalur evakuasi tsunami di wilayah Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

Pengecekan dilakukan untuk memastikan jalur evakuasi sudah dilengkapi rambu-rambu evakuasi dan sudah tepat sesuai perhitungan peta rawan bahaya tsunami. Di samping itu, jalur evakuasi menuju lokasi aman juga harus bisa dicapai masyarakat setempat dalam waktu cepat.

Dwikorita mengungkapkan bahwa Pelabuhan Kalianget Sumenep dipilih menjadi lokasi survey jalur evakuasi karena termasuk dalam wilayah yang berpotensi terdampak tsunami yang diakibatkan oleh aktivitas Sesar Kambing dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault)

Hasil simulasi pemodelan tsunami yang dilakukan Tim Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG dengan kekuatan gempa M=7.8 (worst case) di sistem patahan tersebut menunjukkan bahwa wilayah sekitar Pelabuhan Kalianget berpotensi terdampak tsunami dengan ketinggian mencapai 3 meter, dan prakiraan waktu tiba tsunami kurang dari 4 menit.

"Potensi tsunami ini berbahaya bagi masyarakat sekitar, mengingat wilayah Pelabuhan Kalianget adalah wilayah padat penduduk", ungkap Dwikorita dalam keterangan persnya.

Maka dari itu, lanjut Dwikorita, selain menyiapkan jalur evakuasi tsunami yang mudah dicapai serta dilengkapi dengan rambu-rambu evakuasi, masyarakat juga perlu diedukasi agar dapat melakukan evakuasi mandiri.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sumenep menyambut baik kunjungan dari BMKG dan mengungkapkan bahwa kajian yang dilakukan BMKG merupakan informasi yang sangat penting.

"Informasi dari BMKG sangat penting bagi kami dalam menghadapi potensi bencana. mengingat Kabupaten Sumenep meliputi kepulauan yang jumlahnya sebanyak 126 pulau", terang Achmad Fauzi.

 

Tags : BMKG , Bencana

Berita Terkait