Menkeu Sri Mulyani Ingin Dana Abadi Pendidikan untuk Peningkatan SDM Antargenerasi
RADARBANGSA.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya untuk mengelola belanja negara yang begitu besar untuk anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, awalnya sistem anggaran mengharuskan alokasi belanja dihabiskan dalam satu tahun anggaran. Kemudian Kemenkeu mulai merintis pembentukan dana abadi. Dengan begitu, alokasi anggaran 20 persen tersebut dapat didesain dengan program yang tidak harus dihabiskan pada satu tahun anggaran.
“Pembentukan dana abadi dalam bentuk dana abadi pendidikan, kemudian dikenal untuk membiayai beasiswa baik yang sifatnya reguler, afirmasi, maupun untuk ASN, TNI, Polri itu merupakan suatu pemikiran untuk menciptakan sebuah dana yang bermanfaat antargenerasi atau intergenerational fund,” ungkap Sri Mulyani dikutip laman setkab, Jumat 23 April 2021.
Menkeu Sri Mulyani berharap, Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) pun betul-betul memikirkan desain dari penggunaan dana abadi ini, agar betul-betul bisa dimanfaatkan antargenerasi.
Selain itu, Menkeu Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa sejak LPDP dibentuk, sudah terakumulasi dana abadi sebesar Rp70,1 triliun, dari jumlah awal Rp1 triliun.
"Di dalam dana abadi tersebut, terdapat dana abadi pendidikan sebesar Rp61,1 triliun, dana abadi penelitian Rp4,99 triliun, dana abadi untuk perguruan tinggi Rp3 triliun, dan dana abadi untuk kebudayaan Rp1 triliun," katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik