Optimis Ekonomi Pulih, BNSP Sertifikasi Kompetensi SDM Perhotelan di Surabaya

| Sabtu, 24/04/2021 10:29 WIB
Optimis Ekonomi Pulih, BNSP Sertifikasi Kompetensi SDM Perhotelan di Surabaya Wakil Ketua BNSP, Miftakul Azis (baju putih) meninjau sekaligus membuka sertifikasi kompetensi SDM Perhotelan di Surabaya (foto BNSP)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Miftakul Azis meninjau sekaligus membuka Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) bidang perhotelan di Hotel Westin Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 23 April 2021.

PSKK yang digawangi BNSP melalui Lambaga Sertifikasi Profesi (LSP) Rajawali Hospitality Nusantara di Surabaya dilakukan dalam 4 hari yang diikuti oleh tenaga pariwisata dari sejumlah Hotel, yaitu Sheraton Fourpoint, The Westin, Java Paragon, Singgasana, serta Ismaya Hotel.

Menurut Azis, Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 memberi pukulan ke sektor perekonomian. Pariwisata dan perhotelan jadi salah satu industri yang cedera imbas pembatasan sosial dalam rangka memutus rantai penyebaran wabah virus corona.

Kini Pemerintah terus menggenjot geliat pariwisata sebagai langkah mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi. “Sehingga perlu didukung oleh SDM yang kompeten dan tersertifikasi sehingga memiliki produktivitas dan daya saing, dalam rangka tersebut BNSP hadir dengan program sertifikasi kompetensi yang salah satu fokusnya adalah sektor pariwisata,” kata Azis.

Manajer Sertifikasi LSP Rajawali Hospitality Nusantara, Asep Hariyanto berujar, pihaknya melibatkan sejumlah Asesor yang sarat dengan pengalaman di bidang perhotelan maupun restoran. Mereka secara langsung diminta untuk melakukan sertifikasi kompetensi kepada seluruh peserta uji kompetensi.

“Pelaksanaan sertifikasi kompetensi dilakukan oleh para Asesor kompetensi yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang hotel dan restoran,” kata Asep.

Director of Human Resources The Westin Surabaya, Uci Suciati menyambut baik PSKK tersebut. Menurut Uci, Sertifikasi Kompetensi sangat bermanfaat dan penting bagi perusahaan perhotelan yang berada di wilayah Surabaya.

Menurut Uci, pengakuan keahlian tenaga kerja perhotelan saat ini sangat dibutuhkan. Terlebih Pemerintah tengah menggenjot pariwisata pasca pandemi sehingga memerlukan SDM kompeten dan berdaya saing untuk menarik pelanggan hotel.

“Kami yakin bahwa dengan mengantongi Sertifikasi Kompetensi artinya karyawan telah melalui berbagai ujian baik itu secara teori maupun praktik dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, bisa menarik minat customer untuk kembali merasakan pelayanan di hotel dan restaurant dengan nyaman dan aman,” kata Uci.

Kedepannya, Uci berharap bekal sertifikasi kompetensi tersebut akan menjadi benefit tersendiri bagi karyawan ketika akan expand karirnya.

“Dan bagi perusahaan juga menjadi lebih percaya diri ketika telah menerima karyawan tersebut untuk bekerja di perusahaan. Harapannya adalah program uji kompetensi ini dapat berlanjut dan secara berkala dilakukan di perusahaan hospitality,” tutup Uci.

Tags : BNSP , Miftakul Azis , Sertifikasi Kompetensi

Berita Terkait