Pulihkan Ekonomi, Gus AMI Sepakat Giroh Nahdlatut Tujjar Dikembalikan

| Minggu, 02/05/2021 20:14 WIB
Pulihkan Ekonomi, Gus AMI Sepakat Giroh Nahdlatut Tujjar Dikembalikan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar menggelar silaturahim dengan PWNU Jateng (foto Radarbangsa/AL)

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI sepakat dengan dawuh Ketua Tanfiziyah PWNU Jateng, KH. Muzammil yang menyitir perlunya mengembalikan giroh Nahdlatut Tujjar atau kebangkitan saudagar di Indonesia, terutama bagi kalangan Nahdliyin.

“Saya sepakat dengan dawuh Kiai Muzammil tadi, giroh Nahdlatut Tujjar harus dikembalikan di mana pilar ekonomi menjadi penyangga kekuatan agama,” kata Gus AMI saat sowan PWNU Jawa Tengah, Minggu, 2 Mei 2021.

Semangat itu, lanjut Wakil Ketua DPR RI ini selaras dengan arah perjuangan PKB di legislatif maupun eksekutif. Gus AMI mengaku sudah menginstruksikan seluruh kader PKB di legialatif dan eksekutif untuk memperioritaskan tiga hal, pendidikan, ekonomi, dan pertanian menghadapi pandemi dan pasca pandemi.

“Kita terus dorong Presiden dan Kementerian terkait untuk benar-benar menjaga dan mengelola siatem pendidikan ini berjalan dengan normal. SDM kita tentu terancam kalau kualitasnya tidak dijaga dengan sebaik-baiknya. Kalau perguruan tinggi online relatif terjaga dan efektif, tapi mulai SD sampai SMA ini masih menjadi tanda tanya efektifitasnya,” kata dia.

Kendati demikian, Gus AMI menyebut bahwa perguruan tinggi pun bukan berarti optimal 100 persen. Menurut dia peran perguruan tinggi belakangan ini mati dan mengalami kemandegan produktifitas dan kreatifitas.

“Soal Covid-19 ini saya mendengar cuma dua kampus yang produktif. Satu UNAIR yang meracik obat. Yang satu lagi UGM membuat alat genose untuk mengukur tingkat penularan Covid. Kampus yang lain belum terdengar,” ungkap Gus AMI.

Selain recovery pendidikan, Gus AMI juga turut serta memperjuangkan recovery ekonomi, terutama UMKM dan pertanian. Menurut dia, recovery ekonomi mutlak harus dilakukan oleh pemerintah.

“Hari ini pertanian, tadi Kiai Muzammil cerita bahwa pertanian adalah idola, solusi mengatasi krisis. Dan kita harapkan bukan hanya di masa krisis, pertanian juga betul-betul menjadi solusi yang hisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkapnya.

Tags : Gus AMI , NU , Nahdlatut Tujjar

Berita Terkait