Indikator Politik RI Menurun, Gus AMI Minta Pemerintah Tingkatkan Pelayanan Publik

| Senin, 24/05/2021 14:21 WIB
Indikator Politik RI Menurun, Gus AMI Minta Pemerintah Tingkatkan Pelayanan Publik Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (foto: pkb/ Bang AL)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dalam Indeks Negara Rentan atau Fragile State Index (FSI) 2021, peringkat Indonesia secara umum membaik karena tiga aspek yang diukur menunjukan perkembangan seperti aspek ekonomi, sosial dan kohesi. Namun, aspek politik menurun. Penurunan pada aspek ini disumbang dari melemahnya dari dua indikator seperti legitimasi negara dan pelayanan publik.

Diketahui aspek politik yang diukur dalam FSI 2021 adalah legitimasi negara (state legitimacy) 4.4, pelayanan public (public service) 6,1, dan HAM-aturan hukum (human right and role of law) 6,4.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI meminta Pemerintah untuk segera memperbaiki aspek politik tersebut. ”Kami mendorong Pemerintah untuk merespons cepat atas penurunan indikator tersebut dengan memperbaiki pelayanan publik dan legitimasi negara. Dua aspek ini menjadi indikator kritikal dan strategis negara,” kata Gus AMI, Senin (24/5/2021).

Gus AMI juga mendorong pemerintah untuk mengedepankan profesionalisme dan sistem merit dalam birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara akuntabel dan transparan. “Pelayanan publik yang akuntabel dan transparan harus segera ditingkatkan oleh Pemerintah,” katanya.

Selain itu, kata Ketua Umum DPP PKB itu, Pemerintah juga harus memperkuat legitimasi negara dan memastikan tidak ada oligarki ekonomi dan politik yang ikut mencampuri berbagai proses kebijakan publik dan keputusan pemerintah.

Lebih lanjut, Gus AMI juga meminta Pemerintah untuk berkomitmen memperbaiki tata kelola pemerintah melalui pelayanan publik dan penguatan legitimasi negara, sehingga FSI kedepan bisa naik kembali. ”Dengan berkomitmen meningkatkan pelayanan publik dan legitimasi negara, FSI mendatang menjadi lebih baik. Kita menyakini Pemerintah pasti bisa,” ungkapnya.

Tags : Gus AMI , PKB , FSI 2021

Berita Terkait