Legislator PKB Surabaya Hibahkan Diri Jadi Relawan Pemulasaran Jenazah COVID-19

| Rabu, 07/07/2021 21:20 WIB
Legislator PKB Surabaya Hibahkan Diri Jadi Relawan Pemulasaran Jenazah COVID-19 Camelia Habiba (Anggota DPRD Kota Surabaya). (Foto: pkbsurabayacom)

RADARBANGSA.COM - Lonjakan kasus terkonfirmasi virus corona atau COVID-19 terus terjadi hingga hari ini di seluruh Indonesia. Bahkan, kasus kematian mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah pandemi COVID-19 melanda Indonesia dari tahun lalu.

Pada Rabu, 7 Juli 2021, pemerintah melaporkan kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 34.379. Sehingga, kasus positif corona berjumlah 2.379.397 kasus.

Kemudian, pasien sembuh dari COVID-19 pada hari ini bertambah sebanyak 14.835 kasus. Total pasien smebuh dari COVID-19 mencapai 1.973.388.

Sementara itu, pasien meninggal dunia karena corona bertambah sebanyak 1.040 jiwa. Sehingga pasien meninggal dunia berjumlah 62.908 jiwa.

Khusus di Jawa Timur sendiri, kasus positif sebanyak 2.548 kasus, sembuh sebanyak 1.045 kasus dan meninggal dunia sebanyak 155 kasus. Hari ini, jumlah kasus kematian di Jatim tertinggi kedua setelah Jawa Tengah (480 kasus).

Seiring dengan meningkatnya angka kematian akibat COVID-19, keberadaan Modin untuk Pemulasaran Jenazah Covid menjadi kebutuhan yang sangat penting.

Meski sudah banyak Relawan yang direkrut oleh Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, namun tidaklah gampang mencari seorang Modin perempuan dengan keahlian dan persyaratan tertentu, terutama untuk Pemulasaran Jenazah Covid perempuan.

Hal inipun ditanggapi serius oleh Camelia Habiba sebagai ketua Fatayat NU (FNU) Surabaya. Selain menggerakkan Kadernya, Habiba bersama Fauziyah Bidang Dakwah, Ainul Ketua FNU Ranting Menur dan Hj Zuhriyah Wakil Bendahara PC FNU Surabaya, turun langsung menghibahkan dirinya untuk menjadi Relawan Pemulasaran Jenazah Covid di Makam Keputih.

Dilansir nawacitapost, selain menjadi Relawan, wakil ketua komisi A DPRD kota Surabaya ini juga memberikan bantuan perlengkapan untuk sarana merawat jenazah, karena disana sangat kekurangan seperti Gunting, Lakban Serta Masker.

”Karena Kantor DPRD WFH (Work from Home, red) selama PPKM, saya menghibahkan tenaga saya untuk membantu tim pemulasaran jenazah, yang kewalahan mencari Modin Perempuan,” ucap Habiba, melalui sambungan selularnya, Selasa, 6 Juli 2021.

“Saking banyaknya jenazah covid (di makam khusus Covid Keputih), banyak Modin yang bertugas di sini kecapekan hingga mereka harus istirahat karena sakit,” tambahnya.

”Dalam sehari, rata-rata 20 jenazah perempuan yang harus ditangani. Penanganan terhadap jenazah pasien COVID-19 meliputi penyucian atau memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga mengantarkan ke pemakaman,” ungkapnya.

Politisi PKB ini mengaku, selama ini seluruh relawan Fatayat NU sudah mengikuti pembekalan dan pelatihan dari beberapa pihak yang berkompeten dalam hal ini, ”Dengan Cinta, kami siap hibahkan diri,” kata Camelia Habiba.

Tags : COVID-19 , PKB , Pemulasaran Jenazah , Surabaya

Berita Terkait