Pandemi Buat Orang Kaya di Indonesia Semakin Banyak

| Selasa, 13/07/2021 18:14 WIB
Pandemi Buat Orang Kaya di Indonesia Semakin Banyak Orang Kaya (foto:Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Ditengah kondisi pandemi virus corona, jumlah orang kaya di Indonesia semakin betambah banyak dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan kenaikan harga aset dan membuat jumlah orang kaya bertambah.

Menurut laporan Credit Suisse, jumlah orang dengan kekayaan di atas US$ 1 juta (Rp 14,49 miliar dengan asumsi US$ 1 setara Rp 14.486 sesuai kurs tengah Bank Indonesia 12 Juli 2021) di Indonesia adalah 172.000 orang, Bertambah 62,3% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Dibandingkan dengan seluruh populasi, jumlah jutawan (dalam dolar Amerika Serikat lho, bukan rupiah) di Indonesia hanya 0,1%, tidak berubah dibandingkan 2019.

Menurut laporan tersebut, penyebab kenaikannya jumlah orang kaya di Tanah Air karena harga aset semakin tinggi. Salah satunya penyebabnya karena didorong oleh suku bunga rendah yang mendorong harga aset di pasar keuangan.

Tidak hanya di sektor keuangan, harga aset fisik seperti properti pun masih membukukan kenaikan meski lajunya melambat. Pada 2020, indeks harga hunian residensial naik1,55% yoy.

Lembaga tersebut juga melaporkan, jumlah orang Indonesia sangat kaya atau dengan kekayaan tercatat lebih dari 100 juta dollar AS pada tahun 2020 mencapai 417 orang atau naik 22,29 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami melakukan perhitungan dengan pendekatan berbasis regresi untuk 144 negara di dunia. Regresi terpisah dijalankan untuk meneliti aset keuangan serta aset dan kewajiban non-keuangan,” sebut lembaga tersebut dalam laporannya, Senin, 12 Juli 2021. 

Lembaga tersebut menggunakan sistem survei khusus bagi Indonesia, bukan data HBS. Sedangkan yang kita ketahui bila menggunakan survei, sering kali data kekayaan yang muncul malah jauh lebih rendah.

Ekonom senior Indef Faisal Basri mengatakan bahwa naiknya jumlah orang kaya dan orang superkaya tersebut merupakan hal yang kontras, apalagi pandemi Covid-19 mengakibatkan perekonomian gonjang-ganjing dan jatuh ke dalam jurang resesi.

“Pandemi ini mengakibatkan perekonomian Indonesia merosot (kontraksi). Namun, jumlah orang dewasa dengan kekayaan di atas US$ 1 juta juga naik tajam sebesar 61,7%,” ujar Faisal dalam Twitter pribadinya, @FaisalBasri.

Tags : Orang Kaya , pandemi , Covid-19

Berita Terkait