Presiden Jokowi Tegaskan Vaksinasi Berbayar Dibatalkan

| Jum'at, 16/07/2021 21:01 WIB
Presiden Jokowi Tegaskan Vaksinasi Berbayar Dibatalkan Presiden Jokowi menyaksikan vaksinasi untuk guru di SMAN 70 Jakarta (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk membatalkan vaksin COVID-19 berbayar bagi individu yang sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia Farma. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Setkab) Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” tegasnya.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah terlaksana sebelumnya yakni gratis bagi seluruh masyarakat. "Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan Bapak presiden sebelumnya," ujar Pramono dilansir dari laman resmi Setkab RI.

Sementara itu, terkait dengan Vaksinasi Gotong Royong, mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan di mana perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

“Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” tuturnya.

Tags : Vaksinasi Gotong Royong , Jokowi , COVID-19 , Indonesia

Berita Terkait