PKB Kalteng Sesalkan Kerumunan Vaksinasi, Pemerintah dan Aparat Diminta Antisipasi
RADARBANGSA.COM - Terjadinya kerumunan masyarakat yang mengabaikan prokes saat mengikuti vaksinasi massal, menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya datang dari Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng Habib Ismail bin Yahya, yang menyayangkan terjadinya kerumunan saat mengikuti vaksinasi massal.
"Ini menjadi perhatian kita semua. Kita tidak ingin vaksinasi yang tujuannya sangat baik tetapi malah menimbulkan kerumunan dan berpotensi terciptanya klaster baru dalam penyebaran COVID-19," kata Habib Ismail bin Yahya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 28 Juli 2021.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng masa jabatan 2016-2021 ini mengatakan, pemerintah terus melakukan upaya maksimal dalam penanganan COVID-19. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak sehingga penyebaran dapat dihindari.
"Saat ini muncul varian baru dan pemerintah memberlakukan PPKM hingga berbagai level. Namun saat vaksin, terjadi kerumunan yang mengabaikan protokol kesehatan. Dan itu berpotensi terjadinya penularan," ucapnya.
Dia berharap, petugas, baik dari Satgas maupun aparat dapat mengatur jalannya vaksinasi, sehingga tidak terjadi kerumunan. "Kita meminta aparat dapat melakukan pengamanan saat vaksinasi massal, sehingga tidak terjadi kerumunan. Dan kita mendukung penuh penanganan COVID-19 dan juga vaksinasi," ujarnya.
Selain itu, Habib Ismail juga meminta pemerintah agar dapat melakukan berbagai upaya antisipasi keterlambatan vaksin. Pasalnya, hal itu juga membuat masyarakat resah, terkait ketersediaan vaksin.
"Banyak juga mempertanyakan kepada kami perihal vaksin yang kosong dibeberapa faskes. Ini juga menjadi keresahan bagi masyarakat, sehingga perlu antisipasi, sehingga semua dapat berjalan lancar," pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
MotoGP 2024: Fabio Quartararo Akui Yamaha Lebih Buruk dari Musim Lalu
-
Daftar Tarif Tol Trans Jawa Jelang Mudik Lebaran 2024
-
Lebih dari 1,5 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 Ludes Terjual
-
Hingga Senin Malam, KPU RI Telah Sahkan Rekapitulasi Suara di 34 Provinsi
-
BMKG Ungkap Masa Mudik Lebaran Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem