BRIN Tengah Kembangkan Teknologi Pengolah Limbah Medis Covid-19

| Rabu, 28/07/2021 19:40 WIB
BRIN Tengah Kembangkan Teknologi Pengolah Limbah Medis Covid-19 ilustrasi (Credit: Radarbangsa)

RADARBANGSA.COM - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan teknologi pengolah limbah medis berskala kecil dan bersifat mobile. Hal ini dilakukan untuk membantu meningkatkan kapasitas pengolahan limbah secara signifikan yang sangat diperlukan seiring dengan meningkatnya jumlah dan volume limbah medis COVID-19.

“Ada beberapa teknologi yang sudah proven yang dikembangkan untuk membantu peningkatan jumlah kapasitas pengolahan limbah ini secara signifikan. Khususnya adalah teknologi yang bisa dipakai untuk pengolahan limbah di skala yang lebih kecil dan sifatnya mobile,” ujar Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangan persnya, Rabu 28 Juli 2021.

Menurut Kepala BRIN Laksana Tri Handoko , teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk pengolahan sampah di daerah yang memiliki penduduk relatif sedikit dengan skala limbah yang tidak banyak.

“Kalau kita harus membangun incinerator besar, itu tentu akan jauh lebih mahal dan juga menimbulkan masalah terkait dengan pengumpulan, karena pengumpulan dari limbah ke insinerator yang terpusat itu juga menimbulkan biaya tersendiri,” imbuhnya.

Untuk diketahui, salah satu teknologi yang dikembangkan BRIN adalah alat daur ulang jarum suntik yang bisa menghasilkan residu berupa bubuk stainless steel murni. Selain itu terdapat juga alat daur ulang plastik medis yang dapat digunakan untuk mengolah limbah Alat Pelindung Diri (APD) dan masker.

“APD dan masker yang bahannya adalah polypropylene, sehingga kita bisa peroleh polypropylene (PP) murni, jenis plastik polypropylene murni yang nilai ekonominya juga cukup tinggi,” papar Kepala BRIN.

Tags : Virus Corona , Covid19 , Gugus Tugas

Berita Terkait