Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio Ternyata Palsu

| Senin, 02/08/2021 16:34 WIB
Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio Ternyata Palsu Keluraga Alm Akidi Tio Sumbangkan uang penanganan Covid-19 Sumsel (foto:istimewa)

RADARBANGSA.COM - Keluarga pengusaha asal Aceh, almarhum (alm) Akidi Tio belum lama ini sempat menjadi perbincangan publik. Pasalnya, keluarga in dikabarkan akan menyumbangkan sebesar Rp 2 Triliun untuk warga palembang yang terkena Covid-19.

Bantuan diberikan melalui jalur pribadi ke Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri, pada Senin, 26 Juli 2021, yang juga merupakan rekan dekat almarhum Akidi Tio.

Kabar terbaru, Anak perempuan Akidi Tio, Heriyanti ditangkap polisi diduga karena memberikan sumbangan palsu untuk Covid-19 tersebut. 

Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel dan langsung digiring masuk ke ruang Ditreskrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas. Ia tampak menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, seraya menutup wajahnya dengan tangan.

Heriyanti digiring ke Mapolda Sumsel, Senin, 2 Agustus 2021, setelah uang Rp 2 Triliun yang dijanjikan dipastikan tidak ada. Anak alm Akidi Tio bahkan dikabarkan memiliki utang sebesar Rp 3 Miliar. 

Sebelumnya, sosok Akidi Tio dibanjiri banyak pujian dari sejumlah tokoh karena kedermawanan dirinya, Ketua MPR membongkar Motivasi Akidi Tio sumbang Rp 2 Triliun bahkan Dahlan Iskan ungkapkan donasi Rp 2 Trilun itu tersimpan di Bank Singapura.

“Akidi Tio pernah bersumpah kepada Thong Ju kalau dia Kaya akan memberikan Sumbangan Rakyat Palembang dan TERBUKTI janjinya melalui wasiat anak cucunya. (Akidi) selalu pakai no name atau Hamba Allah,” tulis Bambang, Jumat, 30 Juli 2021.

Dahlan Iskan mengunggah catatan mengenai pengusaha lokasi Akidi Tio yang dikenal sangat dermawan tersebut. Ia berhasil menemui seseorang perempuan yang dikatakan sangat dekat dengan Heriyanti.

Wanita ini menyebutkan bahwa uang Rp 2 Triliun itu benar-benar ada dan akan segera dicairkan. Ia membeberkan uang itu hasil usaha Akidi dengan partner bisnis di Singapura dan Hongkong. Mereka juga punya aset dalam bentuk gedung-gedung.

Uang itu disebut tersimpan di Bank Singapura dan Heryanti berusaha mendapatkannya. Ia disebut mendapat kabar dari Singapura bahwa uangnya sudah bisa diambil, sehingga berani menghadap kapolda Sumatera Selatan untuk menyerahkan sumbangan secara simbolis.

 

 

 

Tags : 2 Triliun , Akidi Tio , Sumbangan

Berita Terkait