PPKM Diperpanjang Hingga 6 September, Jokowi: Penanganan COVID-19 Makin Baik

| Senin, 30/08/2021 20:56 WIB
PPKM Diperpanjang Hingga 6 September, Jokowi: Penanganan COVID-19 Makin Baik PPKM Jawa-Bali. (Foto: siarnitasid)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Wilayah Jawa-Bali diperpanjang mulai 31 Agustus hingga 6 September 2021. Adapun sejumlah provinsi di Jawa-Bali masuk ke level 3.

"Pemerintah memutuskan mulai 31 Agustus sampai 6 September 2021 untuk wilayah Jawa-Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke level 3 yakni Malang Raya dan Solo Raya sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, Malang Raya, Solo Raya," kata Jokowi dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube "Sekretariat Presiden", Senin, 30 Agustus 2021.

Menurut Presiden, terjadi tren perbaikan situasi COVID-19 dalam satu pekan terakhir. "Tingkat `positivity rate` terus menurun dalam 7 hari terakhir, tingkat keterisian rumah untuk kasus COVID-19 semakin baik, rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen," ujarnya.

Presiden merinci, untuk PPKM Level 4 di Pulau Jawa dan Bali menurun dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota. Kemudian, PPKM Level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten/kota.

Adapun level 2 dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten/kota. Untuk wilayah di luar Pulau Jawa-Bali juga terjadi perbaikan PPKM Level 4 yaitu dari 7 provinsi menjadi 4 provinsi.

Selanjutnya daerah yang menerapkan level 4 dari 104 kabupaten/kota berkurang menjadi 85 kabupaten/kota; level 3 dari 234 kabupaten/kota menjadi 232 kabupaten/kota dan PPKM level 2 dari 48 kabupaten/kota menjadi 68 kabupaten/kota; kemudian PPKM level 1 dari tidak ada kabupaten/kota menjadi 1 kabupaten/kota.

"Hasil evaluasi juga menunjukkan penerapan protokol kesehatan di beberapa sektor sudah menunjukkan hal cukup baik," tuturnya.

Tags : Jokowi , PPKM , Jawa-Bali , COVID-19 , Indonesia

Berita Terkait