Kemnaker Beri Perhatian Serius bagi Peningkatan Kompetensi Pekerja Bongar Muat

| Kamis, 30/09/2021 13:57 WIB
Kemnaker Beri Perhatian Serius bagi Peningkatan Kompetensi Pekerja Bongar Muat Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri (foto: kemnaker)
RADARBANGSA.COM - Peningkatan kompetensi bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) menjadi perhatian Kementerian Ketenagakerjaan. Peningkatan kompetensi ini diperlukan untuk mengantisipasi penerapan digitalisasi di bidang logistik.
 
“Untuk itu kami akan menyusun standar kompetensi bagi TKBM berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Sejalan dengan hal ini, kami juga akan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan kerja bagi TKBM termasuk upskilling dan reskilling dalam rangka mengantisipasi dampak otomatisasi di Pelabuhan,” kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri dalam keterangan tertulisnya, Kamis 30 September 2021.

Dirjen Putri mengatakan, sesuai dengan PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, pembinaan dan pengawasan Koperasi TKBM pelabuhan yang dilakukan Kemnaker mencakup 3 hal. Pertama, bimbingan sadar hukum ketenagakerjaan yang berkaitan dengan hubungan kerja dan perlindungan tenaga kerja serta lingkungan kerja.

"Kedua, bimbingan teknis terhadap upaya peningkatan produktivitas kerja, perbaikan pengupahan, dan jaminan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan perlindungan kerja. Ketiga, bimbingan penyelenggaraan latihan kerja untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja serta keterampilan bongkar muat barang guna meningkatkan produktivitas.," jelasnya.

Selain peningkatan kompetensi, kata Dirjen Putri, yang menjadi konsen Kemnaker adalah kejelasan hubungan kerja antara TKBM dengan koperasi. “Terkait kejelasan hubungan kerja antara Koperasi dengan TKBM dan perlindungan kerja, kami telah mengundang beberapa serikat pekerja/serikat buruh dan pengurus koperasi TKBM perwakilan dari beberapa povinsi, yang mewakili Pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia,” katanya.
Tags : Kemnaker , Menteri Ida Fauziyah