Kemnaker Terus Matangkan Persiapan Penempatan PMI ke Taiwan

| Selasa, 09/11/2021 19:43 WIB
Kemnaker Terus Matangkan Persiapan Penempatan PMI ke Taiwan Dirjen Binapenta & PKK) Kemnaker, Suhartono (foto: kemnaker)
RADARBANGSA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan pertemuan secara virtual terkait pematangan persiapan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Taiwan. 
 
Menurut Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono, pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut dari hasil rangkaian Roadshow pada bulan Oktober lalu kepada P3MI/LPK-LN baik yang ada di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang dilakukan bersama dengan Kantor Staf Presiden, BP2MI, dan perwakilan TETO (The Taipei Economic and Trade Office).
 
"Pertemuan ini merupakan pertemuan yang sangat penting bagi kedua pihak baik Indonesia maupun Taiwan untuk terus mematangkan skema Penempatan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan," kata Suhartono dalam keterangan tertulisnya, Selasa 9 November 2021.
 
Pada pertemuan ini, Suhartono menjelaskan terkait upaya dan progress yang telah dicapai Pemerintah Indonesia untuk memenuhi beberapa persyaratan Otoritas Taiwan, di antaranya pertama angka pertambahan kasus COVID-19 harus 5000 per hari selama 7 hari. Kedua, menitik beratkan pada perbaikan pedoman pencegahan wabah.
 
"Ketiga, Pemerintah Indonesia melakukan pengecekan lapangan kepada P3MI/BLK-LN dengan berkoordinasi bersama TETO untuk memastikan lembaga penempatan tersebut sudah mematuhi protokol kesehatan dan keempat menunjuk 50 Rumah Sakit/Laboratorium pelaksana Polymerase Chain Reaction Test (PCR Tes), yang mana akan kami jelaskan pada agenda pertemuan ini," jelasnya.

Selain itu, Suhartono juga ingin menyampaikan kepada Otoritas Taiwan terkait progress pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 oleh Pemerintah Indonesia.
 
"Per tanggal 7 November 2021, sebanyak 204 juta warga negara Indonesia telah menerima vaksin COVID-19, tentunya termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Angka tersebut hampir mencapai target Pemerintah Indonesia, yaitu sejumlah 208 juta untuk mencapai Herd Immunity di tingkat nasional," ujar Suhartono.
Tags : PMI , Kemnaker

Berita Terkait