Belanda Berlakukan Lockdown Selama Periode Nataru
RADARBANGSA.COM - Belanda akan menerapkan lockdown selama periode Natal dan Tahun Baru. Keputusan itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Mark Rutte pada Sabtu, 18 Desember 2021.
“Belanda kembali ditutup. Ini sulit dihindari mengingat adanya prediksi munculnya gelombang kelima bersama varian Omicron," kata Rutte dikutip dari Reuters, Senin 20 Desember 2021.
Dengan munculnya perintah Lockdown itu, maka semua toko dan layanan yang tidak penting, termasuk restoran, penata rambut, museum, dan gym akan ditutup mulai Minggu, 26 Desember 2021 hingga 14 Januari 2022. Semua institusi pendidikan juga ditutup setidaknya hingga 9 Januari.
Tersiar juga kebijakan lain seperti setiap rumah tangga hanya diperbolehkan menerima tidak lebih dari dua pengunjung. Semua imbauan itu dilakukan untuk menahan penyebaran varian omicron yang sangat menular.
“Kegagalan untuk bertindak sekarang kemungkinan akan mengarah pada "situasi yang tidak terkendali di rumah sakit,” kata Rutte.
Sebagai informasi, Infeksi di Belanda telah turun di level terendah dalam beberapa pekan terakhir. Namun pemerintah setempat tetap waspada terhadap Varian Omicron yang dikhawatirkan memicu gelombang baru virus corona.
Tercatat lebih dari 85% orang dewasa Belanda telah divaksinasi, kurang dari 9% orang dewasa telah mendapatkan suntikan booster.
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri
-
Usai Lebaran, Disdukcapil Kota Tangerang Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun
-
Gus Imin Bareng Keluarga Halal Bihalal ke Kediaman Anies Baswedan
-
Silaturahmi Keliling Kampung, Tradisi Remaja Masjid Jami Saat Lebaran