Empat Kecamatan di Aceh Jaya Dilanda Banjir, 1.058 Jiwa Terdampak

| Selasa, 11/01/2022 15:44 WIB
Empat Kecamatan di Aceh Jaya Dilanda Banjir, 1.058 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Aceh Jaya (foto: bnpb)

RADARBANGSA.COM - BPBD Kabupaten Aceh Jaya, provinsi Aceh melaporkan banjir yang terjadi sejak Senin 10 Januari 2022 kemarin di beberapa desa telah berangsur-angsur surut pada Selasa 11 Januari 2022.  

Diketahui, sejumlah desa terdampak tersebar di empat kecamatan antara lain Kecamatan Indra Jaya tepatnya Desa Ceunamprong, kemudian Kecamatan Krueng Sabee yakni di Desa Keude Kreung Sabee, Dayah Baro, Panton Makmur, Blang dan Keutapang. Kemudian Kecamatan Setia Bakti tepatnya di Desa Baroe Sayeung dan Lhok Boat. Kecamatan terakhir yakni Kecamatan Sampoiniet yakni di Desa Blang Monlueng.

"Total korban terdampak berjumlah 299 KK (Kepala Keluarga) atau sebanyak 1.058 jiwa, 25 KK sebelumnya sempat dilaporkan terisolir akibat banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi antara 20 cm hingga 70 cm," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Muhari, BPBD Kabupaten Aceh Jaya telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat guna melakukan pendataan, evakuasi warga terdampak dan mendirikan tenda pengungsi, selain itu petugas juga melakukan pembersihan sistem drainase dengan menggunakan alat berat. 

Selain di Aceh Jaya, banjir juga terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya pada Minggu 9 Januari 2022 lalu. Di kabupaten ini ada dua kecamatan terdampak banjir yakni Kecamatan Blangpidie tepatnya di desa Alue Mangota dan Kecamatan Setia tepatnya di Desa Drien Payeh, Ujung Tanoh dan Tangan-tangan Cut.

"Terdapat 50 unit rumah dan lahan pertanian terdampak dengan TMA 25 cm hingga 50 cm. BPBD juga melaporkan satu keluarga yang sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kondisi terkini banjir telah surut, warga dibantu petugas BPBD membersihkan material lumpur sisa banjir," katanya.

BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi dengan langkah-langkah pencegahan seperti melakukan susur sungai bersama para ahli untuk membersihkan material yang menghambat aliran air, pemantauan dan pemeliharaan kondisi tanggul, serta memantau peningkatan debit air ketika wilayah pemukiman diguyur hujan lebat.

 

Tags : Banjir , BNPB