Kendalikan Banjir di Kawasan Bandung, Pemerintah Bangun Floodway Cisangkuy

RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) menuntaskan pembangunan Sudetan (Floodway) Cisangkuy. Sudetan ini untuk mengurangi kerentanan Kawasan Bandung Selatan yang kerap tergenang banjir akibat luapan Sungai Citarum.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengendalian banjir di Kawasan Bandung Selatan menjadi salah satu Program Citarum Harum memerlukan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat yang telah disepakati dalam rencana aksi yang mengatur tanggung jawab masing-masing stakeholder.
“Floodway Cisangkuy ini sudetan untuk masuk ke Sungai Citarum di hilir Dayeuhkolot yang langganan banjir," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya, Jumat 14 Januari 2022.
Menurutnya, debit banjir akan dialirkan ke Floodway Cisangkuy sehingga yang lewat Sungai Cisangkuy yang asli hanya 5 m3/detik. Ini akan mengurangi beban Sungai Citarum di Dayeuhkolot.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Sudetan Cisangkuy akan mengalirkan debit banjir sebesar 230 m3/detik yang semula bermuara ke Dayeuhkolot menjadi bermuara ke Pameungpeuk sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan sekitarnya.
"Sudetan Cisangkuy yang dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum merupakan satu sistem dengan normalisasi upstream Citarum, Embung Gedebage, Kolam Retensi Cieunteung, Terowongan Nanjung, dan peningkatan kapasitas Sungai Citarum akan mengurangi luas genangan seluas 700 Ha. Sehingga total luasan genangan banjir semula 3.461 Ha berkurang menjadi 2.761 Ha," katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gubernur Pramono: Pengerukan Kali Jadi Prioritas Pemprov Jakarta
-
Pandalungan Festival Jadi Panggung Budaya dan UMKM Jember
-
Dede Yusuf Minta KPU dan Bawaslu Gencarkan Pendidikan Politik Pemilih Pemula
-
Anggota Komisi III DPR Abdullah Usut Tuntas Kasus Penembakan Pelajar SMK di Semarang
-
Gubernur Pramono Pastikan Penanganan Banjir di Jakarta Tetap Optimal