Komisi IV DPR Pertanyakan Nilai Tukar Petani Masih Rendah

| Selasa, 25/01/2022 16:40 WIB
Komisi IV DPR Pertanyakan Nilai Tukar Petani Masih Rendah Produksi Padi RI Menurun Sepanjang 2019 (Foto: Detik Finance)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi IV DPR, Endang Setyawati Thohari menyoroti Nilai Tukar Petani (NTP) subsektor tanaman pangan yang masih rendah di bawah 100 poin.

Untuk itu, Endang meminta agar Kementerian Pertanian (Kementan) selain fokus pada peningkatan produksi juga meningkatkan kesejahteraan petani.

"Saya bangga terjadinya peningkatan NTP, tapi disayangkan NTP khusus tanaman pangan di bawah 100, padahal pangan merupakan ujung tombak kita," ujar Endang dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Komisi IV DPR, Senin 24 Januari 2022 kemarin.

Endang juga mempertanyakan langkah strategis yang akan dilakukan pemerintah untuk menaikkan NPT tanaman pangan. Menurutnya, dalam dua bulan ke depan Indonesia akan memasuki musim panen raya padi pertama. Biasanya di momen tersebut, pergerakan harga gabah biasanya akan anjlok karena melimpahnya produksi.

"Kami minta pemerintah pastikan harga gabah di atas HPP pak, ini untuk memberikan jaminan kepada petani-petani kita. Kenapa hal ini tidak dilakukan?” tanya Endang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), NTP pada Desember 2021 mencapai 108,34. Jika dibandingkan pada posisi November 2021, angkanya naik 1,08 persen yakni 107,18. Sementara, khusus NPT subsektor tanaman pangan di bulan yang sama baru mencapai 100,23 poin setelah pada bulan - bulan sebelumnya di level 99 poin.

Tags : Kementan , Nilai Tukar Petani

Berita Terkait