Cegah Omicron, Gus Halim Minta Desa Intensifkan PPKM Mikro

| Kamis, 27/01/2022 20:51 WIB
Cegah Omicron, Gus Halim Minta Desa Intensifkan PPKM Mikro Covid Varian Baru (sumber:istimewa)
RADARBANGSA.COM - Seluruh elemen desa diminta untuk intensifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dengan penerapan ketat protokol Kesehatan hingga Rukun Tetangga (RT). Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah varian omicron.
 
"Adanya varian baru Covid-19 yaitu Omicron yang sudah terdeteksi mengalami transmisi lokal di Jakarta dan Surabaya, perlu diantisipasi penyebarannya di desa-desa," kata  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim dalam rilisnya, Kamis 27 Januari 2022.
 
“Berdasar pengalaman, desa-desa sangat cepat belajar, sigap mengantisipasi penyebaran Covid-19 berikut dampak yang mungkin ditimbulkan selama pandemi ini," sambungnya.
 
Gus Halim, sapaan akrabnya, memprediksi puncak kasus infeksi Covid-19 varian Omicron akan terjadi pada pertengahan Februari atau awal Maret 2022. Dalam mengantisipasinya, Ia meminta warga desa untuk tenang, tidak panik dan tetap harus siap siaga. 
 
“Tentu harus ada peran aktif seluruh warga desa, harus konsisten menegakkan protokol kesehatan dan melakukan pengawasan terhadap pendatang secara ketat.
 
Selain itu, Gus Halim juga meminta para relawan desa serta para elemen desa diantaranya Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pengurus Tempat Ibadah, Pengelola Tempat Wisata, serta Pengelola pasar-pasar tradisional serta pihak lain yang dianggap perlu untuk saling berkoordinasi dalam rangka pencegahan dan penegakan disiplin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 
 
“Untuk desa-desa yang ada destinasi wisatanya, saya harap sudah terintegrasi dengan aplikasi peduli lindungi. Hal ini dikarenakan Kawasan wisata rata-rata mobilitasnya tinggi. Saya percaya, melalui sinergitas kita semua di tingkat Desa dan koordinasi yang instens, maka pencegahan dan penanggulangan covid-19 pada tahun 2022 masuk desa, dapat berjalan dengan baik”, ujarnya.
 
Tags : Omicron , Kemenkes , Covid19

Berita Terkait