Berkembang Pesat, Presiden Jokowi Dorong Investasi Ekonomi Digital

| Jum'at, 28/01/2022 16:15 WIB
Berkembang Pesat, Presiden Jokowi Dorong Investasi Ekonomi Digital Presiden Joko Widodo (foto: kemenkeu)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Pertemuan Pendahuluan B20 di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 27 Januari 2022. Turut mendampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan, Pemerintah memberi perhatian khusus terhadap pengembangan teknologi digital, khususnya yang berkontribusi langsung bagi pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan daya beli yang terus meningkat pesat, Indonesia sangat menarik untuk investasi pada infrastruktur ekonomi digital. Kami ingin mengundang investasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari transformasi ekonomi digital ini,” ujar Presiden Jokowi.

 

Menurut Presiden Jokowi, ekonomi digital Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Saat ini Indonesia memiliki satu decacorn dan delapan unicorn. Pemerintah Indonesia juga terus mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan berbagai platform digital untuk meningkatkan usahanya.

“Sejak awal pandemi, pemerintah mendorong sektor UMKM untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya. Strategi ini telah berhasil menarik lebih dari 8,4 juta UMKM saat ini memiliki platform digital untuk menjual produknya,” tuturnya.

 

Presiden Jokowi menuturkan bahwa transformasi digital merupakan salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia. Agenda prioritas lainnya adalah penguatan arsitektur kesehatan global agar lebih inklusif, berpegang pada asas kesetaraan, dan tanggap terhadap krisis.

“Pemerintah Indonesia dan G20 mengajak komunitas B20 untuk berkolaborasi, memobilisasi sumber daya untuk membiayai inovasi serta pemerataan produksi vaksin, obat-obatan, dan alat-alat kesehatan. Indonesia mendorong investasi di sektor kesehatan guna pemenuhan kebutuhan di dalam negeri,” tutur Presiden.

Tags : Ekonomi Indonesia , Ekonomi Digital

Berita Terkait