Gus Jazil: PKB Keramat, Siap Jadikan Gus Muhaimin Presiden seperti Gus Dur

| Jum'at, 25/02/2022 19:28 WIB
Gus Jazil: PKB Keramat, Siap Jadikan Gus Muhaimin Presiden seperti Gus Dur Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid (Foto: istimewa)

BADUNG, RADARBANGSA.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap mengulang kesuksesan besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang, seperti yang diraihnya pada Pemilu 1999 silam.

Saat itu, di tahun pertamanya mengikuti pemilu setelah baru setahun lahir pada 1998, PKB langsung sukses besar dengan meraih 13.336.982 suara nasional (12,61%) dan mendapatkan 51 kursi DPR RI. Tidak hanya itu, PKB juga sukses mengantarkan kader terbaiknya yang juga pendiri PKB, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden ke-IV RI.

Pada Pemilu 2019 lalu, perolehan kursi PKB di DPR RI sudah melampaui perolehan pada 1999, yakni sebanyak 58 kursi. Karena itu, dengan usaha yang maksimal disertai doa, target 100 kursi DPR RI dan menjadikan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai Presiden untuk melanjutkan perjuangan Gus Dur dinilai bukan hal yang mustahil.

”2024 bagi PKB adalah reformasi atau kebangkitan PKB kedua. Kita mau rebut Presiden seperti yang pernah kita rebut pada Tahun 1999. PKB itu ajaib, lahir 1998, tahun 1999 (Gus Dur) sudah jadi Presiden. Dan itu di luar pengamatan pengamat nasional dan internasional. Tidak ada yang menyangka ketika itu Gus Dur bisa sebagai presiden,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima SK Penetapan Kepengurusan dan Penandatanganan Komitmen Kerja DPC PKB se-Provinsi Bali di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/2/2022).

Dikatakan Gus Jazil, saat itu, PKB ibarat bayi baru lahir yang langsung besar. ”Kita sudah punya cerita sejarah pernah memimpin Republik ini menjadi presiden. PKB itu partai keramat, lahir 1998, satu tahun kemudian Gus Dur menjadi presiden,” tuturnya.

Sayangnya, saat itu Gus Dur hanya menjabat sebagai presiden selama 20 bulan. Menurut Gus Jazil, tidak ada kata mustahil dalam perjuangan. Banyak kisah atau cerita kelompok kecil yang bisa memenangkan sebuah pertarungan dan menjadi pemenangnya. ”Kisah seperti itu disebutkan dalam Alquran, banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar atas izin Allah SWT. Dan kalau dibaca runutnya ayat itu, pertama yang dibutuhkan adalah komitmen, keyakinan,” kata Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini.

Menurutnya, syarat utama untuk bisa sukses adalah memiliki keyakinan dan komitmen. ”Sepenuh-penuhnya, seyakin-yakinnya, nggak usah ragu-ragu. Syarat utamanya adalah memiliki keyakinan dan komitmen yang kuat bahwa rintangan dan halangan itu pasti bisa diatasi,” urainya.

Syarat kedua adalah soliditas dan kekompakan dari seluruh struktur dan stakeholder yang dimiliki PKB. ”Kita sudah melakukan pemetaan. Kita gandeng lembaga survei. Target 100 kursi itu target optimal kita, tapi target rasional kita 79 kursi,” katanya.

Musyawarah Cabang Serentak di Bali ini, kata Gus Jazil, bagian dari upaya melakukan penataan struktur mulai tingkat provinsi hingga ranting agar target tersebut bisa tercapai.

Khusus di Bali, Gus Jazil menargetkan bisa mengirim kursi DPR RI seperti yang dulu pernah diraihnya pada Pemilu 1999. ”Di Bali ini harus ada hijaunya (PKB) untuk kursi DPR RI. Saya sudah pernah bilang ke Pak Gubernur (Wayan Koster), untuk kebersamaan, untuk kemajemukan, untuk memperlihatkan Bali sebagai kota internasional, rasanya harus ada warna hijaunya (PKB) yang ke pusat (DPR RI). Tanpa itu, nggak lengkap,” katanya.

Karena itu, kata Gus Jazil, DPP PKB akan memberikan dukungan penuh dan menjadikan Bali sebagai salah satu provinsi prioritas untuk bisa meloloskan wakil dari PKB duduk di kursi DPR RI.

Tags : PKB , PEMILU 2024