Brigade Santri Cirebon Minta Gus Muhaimin jadi Presiden 2024

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin kembali mendapat dukungan untuk maju menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Dukungan kali ini datang dari sejumlah tokoh, ulama, dan juga santri yang mengatasnamakan Brigade Santri Cirebon. Deklarasi dukungan itu digelar saat Gus Muhaimin berkunjung ke Pondok Pesantren Babakan Cowaringin, Cirebon, Sabtu, 26 Februari 2022.

Turut hadir dalam deklarasi itu pengasuh Pondok Pesantren pengasuh Babakan Ciwaringin KH. Zamzami Amin, Ketua Umum DPP Jamaah Asysyahadatain Indonesia Habib Abdurrahman bin Umar bin Yahya, KH. Yazid Maimun, KH. Toha, KH. Maisur, hingga Pengasuh Ponpes Al-Mansyuriyah KH. Khoirul Khuluq.

“Dengan menyebut nama Allah SWT, kami Brogade Santri Cirebon, meminta kepada Panglima Santri Gus Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024,” kata Kiai Khoirul diikuti oleh sejumlah Kiai dan ratusan santri.

Bukan sekedar deklarasi, Kiai Khoirul memastikan seluruh Brigade Santri Cirebon akan pasang badan demi memenangkan Gus Muhaimin menjadi Presiden 2024 mendatang.

“Kami Brigade Santri Cirebon siap berada di belakang Panglima Santri serta akan menggerakkan seluruh kekuatan Brigade Santri untuk memenangkan Panglima Santri kita, yaitu Gus Muhaimin,” tuturnya.

Gus Muhaimin mengaku tak menyangka mendapat sambutan meriah sekaligus dukungan dari Brigade Santri Cirebon untuk menjadi Presiden 2024. Meski begitu ia ia mengaku siap mengawalnya.

“Saya terharu dengan deklarasi ini. Semula saya hanya ingin silaturahim, tetapi melah disambut luar biasa dan juga deklarasi dukungan. Ini amanah besar untuk saya,” kata Gus Muhaimin.

Di depan para Kiai dan santri Babakan Ciwarongin Gus Muhaimin mengisahkan perjuangan besar kaum santri yang tidak hanya dalam bidang keagamaan dan pendidikan, tapi juga politik.

Gus Muhaimin menyebut santri punya potensi dan kekuatan besar dalam memajukan agama, bangsa dan juga negara. “Santri tentu saja harus lebih maju adil makmur dan sejahtera, kekuatan santri ini mestinya menjadi kekuatan besar memajukan bangsa dan negara,” tukasnya.