Gus Fatchulloh: Kalau Cinta Mbah Bisri, Pasti Cinta Gus Muhaimin

| Senin, 07/03/2022 13:18 WIB
Gus Fatchulloh: Kalau Cinta Mbah Bisri, Pasti Cinta Gus Muhaimin Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (foto: radarbangsa)

RADARBANGSA.COM - Sejumlah Gus dari Kabupaten Trenggalek mendorong seluruh keluarga besar Nahdliyyin untuk menyatukan suara dan dukungan bagi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menjadi Presiden RI 2024 mendatang.

Dukungan tersebut terekam saat Gus Muhaimin menghadiri silaturahim puluhan Gus asal Trenggalek yang tergabung Aspirasi Lora dan Gus (Asparagus). Lantunan salawat terus bergema mengiringi kehadiran Gus Muhaimin di Ponpes Bumi Hidayah.

Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Hidayah, KH Muhamad Fatchulloh Sholeh menyatakan, sudah waktunya Nahdliyyin di seantero Indonesia dipimpin oleh kader asli NU, yaitu Gus Muhaimin. Terlebih Gus Muhaimin diketahui masih keluarga dari salah satu pendiri NU, KH. Bisri Syansuri atau Mbah Bisri.

"Sekarang ini sampun waktune kita punya pemimpin asli dari kader sendiri, asli kader NU. Niki wonten Gus Muhaimin, masih zuriyah (keturunan) Mbah Bisri, kalau panjenengan cinta Mbah Bisri pasti cinta Gus Muhaimin, zuriyah Mbah Bisri," kata Gus Fatchulloh di Ponpes Bumi Hidayah Trenggalek, Senin, 7 Maret 2022.

Menanggapi dukungan itu, Gus Muhaimin mengaku terharu dan siap memperjuangkan amanat Asparagus Trenggalek. Menurut Gus Muhaimin, dukungan itu adalah pelecut semangatnya untuk lebih meluaskan perjuangkan Ahlissunnah wal Jemaah.

"Dukungan ini amanah besar buat saya. Dan keluarga besar NU amat sangat siap memimpin indonesia, ideologinya jelas, doktrin juga jelas dan lengkap. Kesimpulannya kita harus punya jalan baru untuk mengubah nasib yang sekarang masih di level kedua," kata Gus Muhaimin.

Sebelumnya Gus Muhaimin sempat bersilaturahim dengan pengasuh pondok pesantren Darussalam Trenggalek, KH. Mastur Ali. Suasana hangat begitu terasa dalam pertemuan tersebut.

Seusai sowan Kiai Mastur, Gus Muhaimin menyempatkan diri ziarah ke makam Syekh Abdul Mahsyir alias Mbah Mesir, tokoh agama yang menyiarkan ajaran Islam di wilayah "Mataraman" pada awal tahun 1900-an.

Mbah Mesir berasal dari Lorok, Kabupaten Pacitan, yang mendirikan sebuah pondok pesantren di Desa Durenan, Kabupaten Trenggalek dan menyiarkan ajaran Islam di wilayah Mataraman.

Tags : Gus Muhaimin , PKB , CAPRES 2024

Berita Terkait