Perang Rusia-Ukraina Jadi Risiko Ancaman Pemulihan Ekonomi

| Selasa, 05/04/2022 16:45 WIB
Perang Rusia-Ukraina Jadi Risiko Ancaman Pemulihan Ekonomi Menkeu Sri Mulyani Indrawati (foot: kemenkeu)

RADARBANGSA.COM – Perang antara Rusia dan Ukraina menjadi risiko ancaman pemulihan ekonomi pasca pandemi karena dapat memicu kenaikan harga-harga komoditas domestik.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan yang luar biasa dari harga komoditas mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

“Kalau dulu tantangan dan ancaman bagi masyarakat adalah pandemi, sekarang tantangan dan ancaman bagi masyarakat adalah kenaikan dari barang-barang tersebut. Dari sisi APBN kita akan terus merumuskan langkah-langkah bagaimana tambahan kenaikan penerimaan ini bisa dialokasikan secara tepat,” ungkap Sri Mulyani dalam riliisnya, Selasa 5 April 2022.

Untuk itu, lanjut Sri Mulyani, Pemerintah terus memonitor dinamika ekonomi dan volatilitas harga komoditas guna menyusun analisis risiko ekonomi dan fiskal atas berbagai skenario untuk merumuskan langkah antisipasi.

“ Pemerintah juga menyiapkan berbagai strategi dalam merespon pergerakan ekonomi melalui berbagai bauran kebijakan yang dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan melindungi masyarakat rentan dan miskin,” katanya.

Sri Mulyani menuturkan, semua negara di dunia sekarang sedang menghadapi situasi yang tidak mudah. Oleh karena itu, ketahanan pangan dan ketahanan energi menjadi salah satu hal yang harus ditingkatkan.

“APBN akan mendukung langkah-langkah untuk mengamankan masyarakat, terutama yang merasakan tekanan akibat dampak global yang memang dirasakan seluruh dunia,” tukasnya.

Tags : Perang Rusia Ukraina , Kemenkeu

Berita Terkait