Madagaskar Hentikan Penyelidikan Pengamanan Sabun dari Indonesia, Mendag: Ini Peluang!

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Madagaskar akhirnya menghentikan penyelidikan pengamanan (safeguard) untuk produk sabun Indonesia setelah sempat tertunda salama lebih dari satu tahun karena pandemi Covid-19.
“Berita baik ini diyakini dapat menjadi dorongan bagi produsen sabun Indonesia untuk kembali menggeliat di pasar Madagaskar setelah terancam dikenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP),” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam rilisnya, Jumat 10 Juni 2022.
Menurut Mendag Lutfi, produk sabun asal Indonesia dianggap memiliki potensi mengganggu kinerja industri produk serupa karena memiliki kualitas yang kompetitif dengan jangkauannya menyeluruh di Madagaskar.
“Namun demikian, keputusan pembebasan BMTP akhirnya diambil dan hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi eksportir Indonesia untuk menjadi lebih bersaing di pasar Madagaskar, terutama sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Mendag Lutfi.
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Veri Anggrijono mengungkapkan, Kemendag melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi keputusan Pemerintah Madagaskar. Di antaranya melalui konsultasi dan komunikasi informal dengan pihak Madagaskar.
“Kesuksesan ini tidak terlepas dari kerja sama antarinstansi Pemerintah Indonesia dan pelaku usaha. Langkah proaktif untuk menyikapi penyelidikan ini patut ditiru untuk penanganan kasuskasus lainnya,” imbuh Veri.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bupati Maesyal Resmi Bikin MoU Program SD-SMP Gratis di Tangerang
-
Soal Kasus Keracunan, Komisi IX Desak BGN dan BPOM Tingkatkan Pengawasan
-
Pemkab Banyuwangi Terjunkan Tim Psikolog Dampingi Ibu Korban Pembunuhan
-
Menhan Sebut TNI Tingkatkan Kewaspadaan dan Bangun Kekuatan di Tengah Situasi Geopolitik
-
Kapolri Target Panen Jagung 7,5 Juta Ton, Komisi III: Tugas Utama Polri Jangan Diabaikan