Menlu Retno Sebut Presidensi G20 Indonesia `On The Right Track`

| Rabu, 22/06/2022 21:41 WIB
Menlu Retno Sebut Presidensi G20 Indonesia `On The Right Track` Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri RI). (Foto: Kemlu RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan bahwa di tengah situasi dunia yang rumit dan kompleks dukungan terhadap presidensi Indonesia di G20 masih sangat kuat dan berbagi diskusi di semua working group masih berjalan dengan baik.

“Sehingga dapat saya sampaikan bahwa everything is on the right track,” ujar Menlu Retno dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, 22 Juni 2022.

Disampaikannya, saat ini dunia tengah menghadapi situasi yang sangat sulit. Hal tersbeut terkait dampak dari pandemi COVID-19 di mana dunia tengah berupaya kembali pulih dalam segala aspek.

Selain itu, jelasnya, upaya untu bangkit saat ini terdampak karena peperangan yang terjadi di Ukraina. Meskipun demikian, hal itu tak menyurutkan semangat Indonesia dalam membawa isu-isu prioritasnya sebagai Presiden G20 tahun 2022 ini.

“Situasi ini justru mendorong presidensi Indonesia untuk lebih aktif dalam menjadikan G20 sebagai katalis bagi pemulihan ekonomi global,” tukasnya.

Menurut Retno, pihaknya terus melakukan komunikasi secara intensif dengan para Menlu G20 dan mitra dari negara-negara lain. Dalam berbagai kegiatan di luar negeri selama beberapa bulan terakhir ini dia juga mengambil kesempatan untuk membahas isu yang terus diangkat dalam presidensi Indonesia, termasuk rencana pertemuan para Menlu G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 7-8 Juli mendatang.

Retno menjelaskan, di tengah situasi yang sulit dan kompleks seperti saat ini, Indonesia “memilih untuk tidak menggunakan megaphone diplomacy agar tujuan besar yang bermanfaat di dunia dapat terwujud. Perang yang berkelanjutan, tambahnya, tentu akan memberikan dampak bagi kemanusiaan, termasuk munculnya krisis pangan, energi, dan keuangan.

“Tiga krisis ini yang harus segera ditangani oleh negara dunia agar krisis tidak terus memburuk,” tegasnya.

Tags : Menlu RI , Presidensi G20 , Indonesia , Pandemi , Perang