Harlah ke-24 PKB, Gus Muhaimin Ajak Kader Komitmen Sejahterakan Rakyat

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) genap berusia 24 tahun. Sejak didirikan pada 23 Juli 1998 silam, PKB tanpa henti terus memberikan pengabdiannya terhadap Indonesia.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengaku bersyukur dan bangga PKB telah menjalankan seluruh tanggung jawab perjuangannya dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia.

"Kita patut berbangga, 24 tahun PKB menjalankan seluruh tanggung jawab sejarah perjuangannya dengan berbagai produktivitas, kemampuan, mewarnai dengan berbagai
prestasi-prestasi yang dahsyat baik di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten-kabupaten/kota di seluruh Tanah Air," kata Gus Muhaimin saat memberikan sambutan pada acara Resepsi Perayaan Harlah ke-24 PKB, Sabtu malam (23/7/2022).

Tasyakuran ini juga diikuti oleh seluruh pengurus DPP, DPW, DPC , Garda Bangsa, Perempuan Bangsa, Gemasaba, Garda BMI serta para kader baik secara langsung maupun virtual zoom. Hadir secara langsung sejumlah pengurus DPP antara lain Abdul Halim Iskandar, Ida Fauziyah, M Hanif Dhakiri, M Hasanuddin Wahid, Cucun Syamsurijal dan Fathan Subchi, serta petinggi PKB lainnya.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra itu mengatakan, pengabdian PKB yang tiada hentinya melalui peran kebijakan eksekutif maupun melalui pembuatan berbagai regulasi di DPR, DPRD Provinsi, dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang terus dikawal menjadi bagian dari agenda-agenda yang belum selesai tetapi prestasi telah dibuat.

"Banyak sekali pekerjaan-pekerjaan besar para pejuang-pejuang PKB, kader PKB, para eksekutif PKB, mulai dari wakil presiden KH Maruf Amin, para menteri-menteri PKB, para gubernur PKB, wakil gubernur PKB, Bupati-bupati dan wakil bupati PKB, para wali kota dan wakil walikota PKB di Tanah Air, di-back up seluruh anggota DPR RI, legislator mulai dari tingkat pusat maupun tingkat daerah yang terus menjadi ujung tombak PKB menjadi bagian pengabdian PKB untuk rakyat, bangsa dan negara," tambahnya.

Menurutnya, posisi politik PKB dengan warisan politik ahlussunah waljamaah wal jamaah bisa menjadi kekuatan yang solutif dan memberikan jalan keluar agar energi bangsa ini benar-benar yang bukan hanya mengatasi krisis yang sedang terjadi tetapi juga membawa kemajuan yang lebih cepat.

"PKB harus menjadi aliran ombak lautan besar yang bisa masuk ke seluruh ruang-ruang cinta rakyat Indonesia dan bisa masuk ke seluruh masyarakat karena memang jargon NU untuk Indonesia," katanya.

Selama 24 tahun berdiri, kata Gus Muhaimin, PKB akan terus tumbuh menjadi kekuatan politik yang benar-benar memberi jalan keluar ketika bangsa kita dan siap menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Indonesia adil, makmur dan sejahtera.

Gus Muhaimin mengajak kepada seluruh kader PKB untuk terus berkhidmat untuk kesejahteraan rakyat dan kemakmuran rakyat. "Kita harus menjadikan negeri yang kaya raya sumber daya alam melimpah semuanya termanfaatkan dengan baik untuk kemakmuran rakyat, tidak boleh kita biarkan terbengkalai dan dinikmati sgelintir orang semata-mata untuk kemakmuran rakyat," ungkapnya.