Penanganan Kekeringan, Pemkab Lanny Jaya Papua Aktifkan Posko Darurat Bencana

| Jum'at, 05/08/2022 18:17 WIB
Penanganan Kekeringan, Pemkab Lanny Jaya Papua Aktifkan Posko Darurat Bencana petani di Papuan (foto: bnpb)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya, Provinsi Papua, bersama TRC BNPB mengaktifkan pos komando (posko) penanganan darurat bencana kekeringan.

“Pemkab Lanny Jaya telah menetapkan status tanggap darurat dengan Nomor 100/157/BUP, terhitung mulai tanggal 24 Juli hingga 30 Agustus 2022,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam rilisnya, Jumat 5 Agustus 2022.

Menurut Abdul Muhari, bencana kekeringan terjadi setelah cuaca ekstrem sejak Juni 2022 lalu, yang diawali dengan adanya embun beku dan hujan es. Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua menginformasikan kondisi tersebut berakibat pada gagal panen masyarakat setempat.

Berdasarkan catatan historis, Pemkab Lanny memperkirakan kondisi ini dapat berlangsung selama 5 bulan. Hal tersebut merefleksikan peristiwa serupa yang pernah terjadi pada 2016 silam. 

“Wilayah yang berpotensi terdampak yaitu di Distrik Kwiyawagi, yang meliputi Kampung Luarem, Jugu Nomba, Uwome dan Tumbubur.” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Abdul Muhari menyampaikan bahwa BPBD Provinsi Papua mengidentifikasi sebanyak 548 KK atau 2.740 jiwa berpotensi terdampak oleh kondisi kekeringan di wilayah tersebut.

“Pada asesmen dampak aset warga, tercatat 56 hektar luas lahan perkebunan rusak akibat cuaca ekstrem,” tukasnya.

Tags : Bencana Kekeringan , Lanny Jaya , Papua

Berita Terkait