Sediakan PLTS di Stasiun Gambir, Pertamina Dukung PT KAI Turunkan Emisi Karbon

RADARBANGSA.COM - Pertamina NRE mendukung upaya PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menurunkan emisi karbon melalui penyediaan PLTS di Stasiun Gambir.
Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting mengatakan, pemanfaatan PLTS di wilayah kerja KAI merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan kedua entitas pada tanggal 9 Maret 2022 perihal Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Aset KAI.
“Pemanfaatan energi terbarukan seperti inisiasi KAI ini akan berkontribusi pada penurunan emisi. Kami sangat menyambut baik peluang kolaborasi-kolaborasi lainnya yang akan mendorong pencapaian target net zero emission,” ujar Norman Ginting dalam rilisnya, Rabu, 28 September 2022.
Sementara itu, Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya mengatakan, pemasangan PLTS di Stasiun Gambir ini merupakan upaya transisi energi yang dilakukan KAI dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk suplai energi listrik di berbagai aset KAI.
“Implementasi solar panel di stasiun dan kantor KAI ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-77 KAI yang bertema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik. KAI ingin turut serta menghijaukan Indonesia melalui Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemanfaatan EBT untuk terciptanya ekosistem bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Salusra.
Selain di Stasiun Gambir, kata Salusra, KAI juga telah memanfaatkan PLTS di gedung Jakarta Railway Center. Bila ditotal, kapasitas kedua PLTS tersebut sebesar 80,5 kWp.
“Secara bertahap KAI akan meningkatkan kapasitas PLTS tersebut serta memperluas penggunaan PLTS di asset-asetnya yang lain,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Tahlilan Malam Ketiga Wafatnya Gus Alam, Ini Cita-cita Almarhum yang Belum Tercapai
-
Manchester United dan Tottenham Hotspur Pastikan `All English Final` di Liga Europa
-
Pemkab Bogor Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup
-
Harga Emas Antam Turun Lagi Rp27.000 pada 9 Mei, per Gram Dijual Rp1,926 Juta
-
Kecelakaan Kembali Terulang, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional