Program Padat Karya Tunai Dilanjutkan, Komite II DPD RI Apresiasi PUPR

| Jum'at, 30/09/2022 22:29 WIB
Program Padat Karya Tunai Dilanjutkan, Komite II DPD RI Apresiasi PUPR Sejumlah pekerja saat membangun jalan melalui progam padat karya (foto: pupr)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengelola pagu anggaran sebesar Rp125,22 Triliun pada Tahun Anggaran (TA) 2023 mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, anggaran itu untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman serta perumahan.

“Termasuk untuk penyelesaian Proyek Strategis Nasional, terutama bendungan untuk mendukung ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur dasar IKN,” ujar Menteri Basuki saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komite II DPD RI di Gedung Utama Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis, 29 September 2022.

Di samping itu, lanjut Menteri Basuki, pada TA 2023 juga akan dialokasikan pula untuk kegiatan program Padat Karya Tunai. “Untuk pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT) di tahun 2023 akan dilanjutkan dan ditargetkan dapat menyerap 743.000 orang pekerja sebagai penerima manfaat,” imbuhnya.

Hal itu sejalan dengan usulan Komite II DPD RI terkait dengan keberlanjutan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat di daerah melalui program Padat Karya Tunai (PKT) P3TGAI, BSPS serta Kotaku.

“Kami berterimakasih dan sangat mengapresiasi program Padat Karya Tunai (PKT) yang telah dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Dan harapan kami, semoga program ini dapat terus dilanjutkan serta ke depan akan ada dukungan untuk keterlibatan DPD dalam kegiatan infrastruktur,” ucap Abdullah Puteh.

Tags : Padat Karya Tunai , PUPR

Berita Terkait