Gempa Cianjur, BNPB: Korban Luka 2.043 dan Mengungsi 61.908 Orang

| Rabu, 23/11/2022 21:53 WIB
Gempa Cianjur, BNPB: Korban Luka 2.043 dan Mengungsi 61.908 Orang Salah satu rumah warga rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11). (Foto: BNPB)

RADARBANGSA.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, hingga Rabu, 23 November 2022 korban luka akibat gempa Cianjur, Senin 21 November 2022 lalu tercatat 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang.

Sementara itu, kerugian materil sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan dengan rincian rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan 22.090 unit rumah. Fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.

"Rumah ini didata mulai RT, RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas sampai kepala OPD, kepala OPD telah diperintahkan oleh Bupati untuk ikut melakukan pendataan, di samping itu adanya bantuan dari perguruan tinggi, tim PUPR juga telah turun melakukan pendataan," tutur Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur.

Menurut Suharyanto, pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan relawan lebih dari 1.000 personil. Hasilnya menemukan empat orang, tiga meninggal dunia di Cugenang dan satu selamat. Masih ada korban hilang 40 orang.

"Per hari ini, 271 jenazah sudah teridentifikasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Suharyanto mengungkapkan, penanganan benca gempa Cianjur, selain mendapat dukungan logistik juga mendapatkan dukungan personil dari berbagai pihak. "Relawan sudah masuk, malam ini 193 organisasi relawan siap bantu dengan 2.904 personil yang terdata. Nantinya relawan akan membantu SAR, dsitribusi logistik, pendataan dan pemenuhan kebutuhan lain," tukasnya.

Tags : Gempa Cianjur , BNPB

Berita Terkait