Gus Halim Hadiri Peluncuran Percontohan Desa Anti Korupsi di Semarang

| Selasa, 29/11/2022 22:16 WIB
Gus Halim Hadiri Peluncuran Percontohan Desa Anti Korupsi di Semarang Peluncuran percontohan desa antikorupsi di Semarang (foto: Facebook Gus Halim)

RADARBANGSA.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menghadiri peluncuran 10 desa percontohan desa antikorupsi di Indonesia tahun 2022 yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 29 November 2022.

Dalam sambutannya, Gus Halim mengungkapkan, desa antikorupsi merupakan wujud nyata pelibatan masyarakat dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi khususnya di desa.

"10 desa percontohan ini akan jadi model yang menginspirasi desa-desa diseluruh indonesia dalam penyelenggaraan tatakelola pemerintahan desa yang baik dan bersih," tegasnya.

Gus Halim bersyukur baik kementerian maupun Lembaga memiliki komitmen bersama dalam proses pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.

“Alhamdulillah, Kementerian dan Lembaga mampu bersinergi, memiliki komitmen untuk bersama-sama mendampingi di dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Salah satunya adalah dengan KPK,” katanya.

Menurutnya, kolaborasi tersebut sangat penting. Karena tidak mungkin, Kementerian menangani sendiri 74.961 desa seluruh Indonesia dengan berbagai permasalahan dan berbagai variasi budaya yang dimiliki.

“Permasalahan ini akan lebih cepat lagi atau lebih bagus lagi ketika KPK juga ikut mendampingi berbagai program pembangunan di desa dengan programnya yang luar biasa Desa tanpa korupsi,” tukasnya.

Diketahui, 10 desa anti korupsi sebagai percontohan adalah Desa Pakatto (Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan),  Desa Kamang Hilia (Kabupaten Agam, Sumatera Barat), Desa Hanura (Kabupaten Pesawaran , Lampung), Desa Mungguk (Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat), Desa Cibiru Wetan (Kabupaten Bandung, Jawa Barat), Desa Banyubiru (Kabupaten Semarang, Jawa Tengah), Desa Sukojati, (Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur), Desa Kutuh (Kabupaten Badung, Bali), Desa Kumbang, (Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat) dan Desa Batusoko Barat (Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur).

Tags : Desa Antikorupsi , Gus Halim , KPK

Berita Terkait