Sapa Ribuan Relawan, Gus Muhaimin: Tidak Ada Perubahan Tanpa Kekuatan Politik

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyapa ribuan Relawan Bagus Muhaimin Jawa Barat di Agrowisata Tirta Kahuripan, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta pada Rabu malam, 21 Desember 2022. 

Acara yang digelar di tengah rintik hujan itu tak membuat 5 ribu orang Relawan Bagus Muhaimin dari 27 Kota Kabupaten di Jawa Barat yang hadir beranjak dari lokasi, sebaliknya mereka tetap penuh semangat menyimak siraman motivasi dari Gus Muhaimin. 

Gus Muhaimin berharap agenda Bagus Muhaimin se-Jawa Barat ini dapat menguatkan soliditas, menguatkan barisan untuk kemenangan di tahun 2024 mendatang. 

"Saya berharap acara ini bukan saja menguatkan soliditas di antara kita, menguatkan barisan di antara kita, menguatkan satu sama lain di antara kita, insyaallah ini menjadi kekuatan perubahan untuk negeri kita, kekuatan perubahan untuk Jawa Barat lebih baik," kata Gus Muhaimin. 

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menekankan pentingnya kekuatan politik dalam rangka perubahan kondisi Indonesia yang lebih baik. Terlebih, pesta demokrasi 5 tahunan tak lama lagi akan diselenggarakan. 

"Kita ini kekuatan politik, tidak akan ada perubahan tanpa kekuatan politik, tidak akan ada reformasi tanpa politik, makanya saya ingin jadi presiden agar kita punya kekuatan politik agar merubah keadaan yang lebih baik," ujarnya. 

Gus Muhaimin menjelaskan, ada dua sektor yang harus mendapat perhatian perubahan mendasar melalui pembangunan dari bawah. "Pembangunan dari bawah apa itu? Desa!Pembangunan tidak dari atas tapi dari desa," katanya. 

Yang kedua soal kelautan, ia menerangkan lautan Indonesia yang kaya selama puluhan tahun bahkan sejak zaman Bung Karno tidak tersentuh format politik nasional. "Maka ketika reformasi semua isu kelautan dan desa terus menjadi perjuangan," ujarnya. 

Pada awal reformasi, kata Gus Muhaimin, salah satu buah perjuangannya berhasil membuat sebuah kementerian baru yang namanya Kementerian Kelautan. 

"Karena Gus Dur Presiden dibuat keputusan presiden tentang kementerian kelautan, namun sebelum membuat kementerian desa Gus Dur jatuh," paparnya. 

Meski begitu, lanjut Gus Muhaimin, hal itu tidak mematahkan semangat untuk melanjutkan perjuangan. Ia menyatakan, Fraksi PKB di DPR getol memperjuangkan UU Desa, hingga kemudian lahir Kementerian Desa. 

"Ini yang disebut gerakan politik. Kalau anda ingin merubah nasib, ingin memperbaiki nasib, nasib masyarakat desa, nasib umat, harus melalui gerakan politik," pungkasnya.