Perayaan Imlek PKB, Gus Muhaimin: Ini Momentum Hapus Diskriminasi di Indonesia

| Kamis, 19/01/2023 13:31 WIB
Perayaan Imlek PKB, Gus Muhaimin: Ini Momentum Hapus Diskriminasi di Indonesia Perayaan Imlek PKB 2023 (foto: radarbangsa)

RADARBANGSA.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Refleksi Perayaan Imlek 2023 di Season City, Jakarta Barat, Rabu 18 Januari 2023 malam.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyampaikan bahwa perayaan Imlek merupakan momentum bagi PKB untuk menghapus diskriminasi di Indonesia.

“PKB sebagai kekuatan politik nasional merasa terhormat bisa menjadi bagia utama dari proses perjuangan mewujudkan kesetaraan dan penghapusan diskriminasi,” kata Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin juga menyinggung perjuangan PKB dan Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur dalam membangun kesetaraan dan menghapuskan diskriminasi di Indonesia.

“PKB Bersama Presiden ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur, bangsa Indonesia berhasil mengakhiri masa-masa diskriminasi. Saat Gus Dur menjadi Presiden, Kwik Kian Gie langsung diminta masuk kabinet untuk menjadi Menteri,” tambah Gus Muhaimin.

Bahkan, lanjut Gus Muhaimin, warga Tionghoa yang selama puluhan tahun dibatasi hak-hak politiknya saat ini telah menunjukkan peran strategisnya secara sama dan setara.

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra itu juga mengungkapkan bahwa kader-kader terbaik Tionghoa PKB yang nanti akan maju sebagai calon legislative di Pemilu 2024 mendatang.

“Ini menjadi kebanggaan dan ikut memperjuangkan aspirasi warga Tionghoa dan ikut memastikan kebhinekaan serta Pancasila merupakan hal yang final bagi Indonesia,” ungkapnya.

“PKB akan tetap berada di garis terdepan dalam menjaga kebhinekaan dan Pancasila. Bahkan salah satu pesantren PKB di Gresik, saat ini akan dibangun dengan gaya arsitektur Tionghoa dengan gerbang dan bangunan khas Tionghoa,” sambungnya.

Sementara itu, Legislator Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan menyampaikan bahwa, Imlek bagi PKB bukan hanya sekedar perayaan yang dilakukan secara gembira, namun menjadi simbol dalam menghapus diskriminasi di Indonesia.

“Imlek bagi PKB menjadi bagian sejarah yang utuh dan menjadi simbol perjuangan PKB serta bangsa Indonesia hapus diskriminasi di NKRI,” tukasnya.

Tags : Imlek PKB , Gus Muhaimin , Tionghoa

Berita Terkait