Protein Hewani Dinilai Efektif Cegah Stunting

| Selasa, 24/01/2023 17:39 WIB
Protein Hewani Dinilai Efektif Cegah Stunting Telur Ayam dan telur Puyuh. (Foto: doktersehatcom)

RADARBANGSA.COM – Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan Ni Made Diah menilai protein hewani efektif dalam mencegah anak mengalami stunting.

“Pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan,” kata Ni Made Diah dalam rilisnya, Selasa, 24 Januari 2023.

Menurut Diah, Studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan, seperti susu/produk olahannya, daging/ikan dan telur.

“Penelitian tersebut juga menunjukkan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan daripada konsumsi satu jenis pangan hewani. Protein hewani penting dalam penurunan stunting,” ujar Diah.

Lebih lanjut, Diah menyampaikan bahwa berdasarkan Susenas 2022, konsumsi protein per kapita sudah berada di atas standar kecukupan konsumsi protein nasional yaitu 62,21 gram namun masih cukup rendah untuk protein hewani yaitu kelompok ikan/udang/cumi/kerang 9,58 gram; daging 4,79 gram; telur dan susu 3,37 gram. Sementara itu berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO), konsumsi telur, daging, susu dan produk turunannya di Indonesia termasuk yang rendah di dunia: konsumsi telur antara 4-6 kg/tahun; konsumsi daging kurang dari 40 g/orang, serta konsumsi susu dan produk turunannya 0-50 kg/orang/tahun.

“Telur merupakan sumber protein, asam amino dan lemak sehat. Sedangkan susu mengandung protein dan kalsium. Makan telur matang dengan susu membuat asupan protein manusia seimbang,” tukasnya.

Tags : Stunting , Presiden Jokowi , Kemenkes

Berita Terkait