Gus Muhaimin Harap PKB Institute Jadi Jalan Tol Kaum Muda yang Ingin Cepat Maju
RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar membuka pendidikan Pemimpin Muda Profesional (Pimpro) Batch kedua yang digawangi oleh PKB Institute di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh 9 Jakarta Pusat, Rabu, 1 Maret 2023.
Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini mengaku bangga dapat bergabung dan berdiskusi dengan puluhan peserta Pendidikan Pimpro yang seluruhnya merupakan kaum muda dengan rentang usia 25-35 tahun.
“Ini kebahagiaan tersendiri bagi saya selaku Ketua Umum, pimpinan PKB nasional melihat motivasi, kemauan dan semangat kita semua untuk bersama-sama belajar dan berpraktik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Gus Muhaimin dalam sambutannya.
Menurut Gus Muhaimin, PKB dan juga Indonesia secara umum memiliki banyak resources kaum muda. Bahkan mayoritas di antara penduduk Indonesia saat ini adalah kaum produktif yang biasa disebut dengan bonus demografi.
Ia menyatakan, bonus demografi merupakan anugerah besar bagi PKB dan juga Indonesia. Karena itu, melalui PKB Institute ia berharap potensi besar itu dapat dimaksimalkan agar cita-cita besar Indonesia Emas pada 2045 mendatang betul-betul terwujud.
“Saya berharap PKB institute ini menjadi lembaga yang memberikan jalan tol kepada kaum muda yang ingin maju cepat, kepada kaum muda yang ingin berkiprah cepat. Kalau PKB Institute itu disebut makelar kemajuan nggak ada masalah, yang penting memajukan anak muda yang ingin berkiprah melalui pembelajaran dan praktik di seluruh lini kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Gus Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menambahkan, percepatan pembelajaran kaum muda mutlak menjadi kebutuhan dan syarat untuk terwujudnya kepemimpinan yang tangguh. Jika pembelajaran itu tidak digalakkan dan difasilitasi sejak dini, Gus Muhaimin pesimis cita-cita besar Indonesia Emas dapat terwujud.
“Saya sendiri usia 32 tahun sudah menjadi Wakil Ketua DPR RI, karena apa? Karena sebelumnya di usia 30 saya sudah dipaksa oleh Gus Dur untuk menjadi Sekjen PKB yang pertama. Saya merasakan betul ketika usia 30, 32, 40 sampai sekarang itu usia muda begitu berbeda rasanya, energinya, cara tangkapnya, efektifitasnya berbeda,” tukas Gus Muhaimin.
Sementara itu, Direktur PKB Institute Chusnunia Chalim memaparkan Pendidikan Pimpro Batch kedua kali ini diikuti oleh 78 peserta dari seluruh Indonesia. Menurutnya, program itu akan terus dilakukan oleh PKB Institute sebab kaderisasi begitu penting bagi masa depan organisasi.
“Hari ini ada 78 peserta, insyaallah kita akan rutin lakukan karena dalam organisasi itu kaderisasi itu sangat sangat menjadi hal yang penting, apalagi bicara partai politik yang Pemilu ke depan ini generasi penerusnya semakin berubah.
Menurut Nunik, hari ini Indonesia berada di bonus demografi di mana usia produktif lebih besar melebihi 50 persen, atau lebih tepatnya 58 persen dari total penduduk Indonesia. Bukan tidak mungkin nanti pemilih di usia produktif itu akan menentukan siapa pemenang Pemilu.
“Termasuk juga di usia-usia selanjutnya selain millenial, ada gen X, ada gen Y, ada Gen Z yang juga rupa-rupa seleranya, berada di frekuensi masing-masing. Maka partai harus hadir di semua frekuensi, dan hari ini kita terus menerus melakukan dan menyambungkan frekuensi termasuk gen X, gen Y dan gen Z,” tukas Wakil Gubernur Lampung ini.
Pendidikan Pimpro ini menghadirkan sejumlah narasumber kenamaan, baik dari internal PKB maupun eksternal. Mereka antara lain Bupati Bandung Dadang Supriatna, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh, hingga Mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Nihayatul Wafiroh: Negara Maju saat Lindungi Hak Asasi Perempuan!
-
Wabah Penyakit Misterius Kongo, Nihayatul Wafiroh Minta Pintu Masuk Pelancong Afrika Diperketat
-
Dukung Kemandirian Bangsa, Pertamina Fokus Swasembada Energi
-
Perdana Tampil di WTF 2024, Dejan/Gloria Tak Menyangka Bisa Lolos
-
Pemkab Tangerang Gelar Jambore Ormas 2024