Presiden Jokowi Ingatkan Jajarannya Tuntaskan Seluruh Program dan Pembangunan

| Jum'at, 03/03/2023 21:07 WIB
Presiden Jokowi Ingatkan Jajarannya Tuntaskan Seluruh Program dan Pembangunan Presiden Jokowi menyampaikan pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajaran pemerintah untuk menuntaskan semua program dan pembangunan yang telah direncanakan untuk tahun 2024 mendatang. Hal itu disampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) terkait Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2024 dan Kebijakan di Bidang Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Kamis, 2 Maret 2023.

"Yang paling penting satu saja untuk urusan ini, jangan sampai ada pembangunan atau program yang tidak terselesaikan di 2024, agar semuanya menuju 2024 itu bisa kita selesaikan," ujar Presiden Jokowi dikutip dari laman resmi Setkab RI, Jumat, 3 Maret 2023.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Suharso Monoarfa mengungkapkan, tahun 2024 merupakan tahun terakhir untuk pemenuhan target sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024.

"Target-target pembangunan atau sasaran-sasaran pembangunan pada tahun 2024 itu kita ingin dekatkan pada target yang sudah disusun di dalam kerangka RPJMN 2019-2024," tukasnya.

Suharso menyampaikan, berdasarkan skenario yang disusun Bappenas, sasaran pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan dalam RKP 2024 adalah sebesar 5,3 hingga 5,7 persen. "Salah satu sumber-sumber pertumbuhannya kalau kita lihat dari sisi pengeluaran adalah investasi, juga berharap tingkatan produktivitas pada UMKM, pertanian dan industri manufaktur yang diharapkan bisa menjadi pengungkit atau enabler dalam pertumbuhan ekonomi," ungkap Suharso.

Untuk tingkat kemiskinan, lanjut Kepala Bappenas, diharapkan dapat ditekan di kisaran 6,5 hingga 7,5 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT) 5 hingga 5,7 persen, rasio gini 0,374 hingga 0,377, indeks pembangunan manusia (IPM) di kisaran 73-74, penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) 27,27, nilai tukar petani (NTP) 105 hingga 108, dan nilai tukar nelayan (NTN) hingga 110.

Tags : Jokowi , SKP , Rencana Kerja Pemerintah , Bappenas , Indonesia