Pemerintah Bakal Evakuasi 20 WNI Korban TPPO di Myanmar

| Jum'at, 05/05/2023 17:21 WIB
Pemerintah Bakal Evakuasi 20 WNI Korban TPPO di Myanmar Presiden Joko Widodo (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Pemerintah bakal mengevakuasi 20 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar.

“Kementerian Luar Negeri sedang berkomunikasi dengan Myanmar agar WNI kita yang ada di sana. Ini kan penipuan dibawa ke tempat yang tidak diinginkan oleh mereka,” ujar Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023 kemarin.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi terus melakukan berbagai langkah untuk memastikan agar para WNI itu bisa segera kembali ke Tanah Air.

“Kementerian Luar Negeri, Bu Menlu, sedang berusaha untuk melakukan evakuasi. Jadi kita sedang berusaha untuk membawa, mengevakuasi mereka keluar dari Myanmar,” tandasnya.

Dikutip laman detik, puluhan WNI korban TPPO di Myanmar itu tak mendapat pekerjaan sesuai yang dijanjikan. Bahkan, mereka juga diharuskan bekerja selama 18 jam dengan gaji yang tidak sesuai.

"Tapi modusnya ya seolah-olah dikasih pekerjaan dengan gaji tinggi, kan gitu ya. Sampai di sana kan ternyata kerjaannya tidak sesuai dengan yang dijanjikan, kemudian eksploitasi kerja 18 jam, gaji juga tidak sesuai dengan yang dijanjikan, disekap," ujar Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Tags : Presiden Jokowi , Kemenlu , TPPO

Berita Terkait