Ketua KPU Ungkap Alasan Pilpres Digelar Awal Tahun

| Senin, 09/10/2023 21:58 WIB
Ketua KPU Ungkap Alasan Pilpres Digelar Awal Tahun Ketua KPU RI Hasyim Asyari (foto: kpu)

RADARBANGSA.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari mengungkap alasan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 digelar awal tahun, yakni tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Meskipun, kata Hasyim, saat pengumuman siapa presiden terpilih periode 2024-2029, masih ada presdien RI yang masih menjabat.

Hasyim mengatakan, hal tersebut berdampak positif bagi pasangan terpilih. Sebab pasangan terpilih dapat ikut merumuskan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.

"Kemudian ada perdebatan, seolah-olah ada dua matahari kembar, di satu sisi masih ada presiden existing di satu sisi sudah ada paslon terpilih," kata Hasyim dilansir dari okezone.com, Senin, 9 Oktober 2023.

"Yang perlu kita ambil hikmahnya adalah dengan dapat diketahuinya pasangan calon presiden lebih awal maka pasangan terpilih ini bisa ikut menyusun RAPBN untuk 2025," sambungnya.

Ia menyebut, jika masa pencoblosan diselenggarakan pada pertengahan bulan atau akhir, dikhawatirkan hal tersebut mempersulit pasangan terpilih dalam mewujudkan visi misinya diawal tahun masa jabatan barunya.

"Kalau misalkan paslon terpilih presiden di tengah tahun, atau di akhir tahun, dalam arti tahun anggaran, itu kemudian paslon presiden akan susah untuk mewujudkan visi misinya untuk tahun pertama 2025," ucapnya.

Tags : KPU RI , Pilpres 2024 , Indonesia , RAPBN