Gus Imin Ungkap Undang-Undang Desa Berhasil Majukan Desa

| Kamis, 23/11/2023 14:36 WIB
Gus Imin Ungkap Undang-Undang Desa Berhasil Majukan Desa Abdul Muhaimin Iskandar (Cawapres RI Nomor Urut 1). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin memaparkan lahirnya Undang-Undang (UU) Desa. Menurutnya, awal reformasi Pemerintah merubah dari pembangunan yang sentralistik menjadi otonomi daerah. 

“Dulu awal reformasi kita merubah seluruh strategi pembangunan yang sentralistik kemudian memunculkan otonomi daerah, menjadi cara baru dalam pembangunan,” kata Gus Imin saat menjawab salah satu panelis dalam acara 'Dialog Terbuka Universitas Muhammadiyah Surakarta' di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 22 November 2023.

Dalam perjalanannya, kata Gus Imin, otonomi daerah mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Namun ada titik lemah yakni korupsi di tingkat tengah/daerah. Bahkan tidak hanya itu, kantor-kantor bupati malah lebih mewah dari kantor lainnya dikarenakan anggaran yang otonomi daerah.

“Bahkan kita membentuk kementerian otonomi daerah, pada perkembangan mengalami percepatan kemajuan tetapi pada akhirnya dievaluasi karena ada titik lemah yaitu yang disebut sebagai korupsi ditingkat tengah. Pada waktu itu isu yang muncul kantor bupati kadang-kadang lebih mewah daripada kantor-kantor lainnya gara-gara anggaran itu,” imbuh Gus Imin.

Dengan melihat berbagai kelemahan tersebut, lanjut Gus Imin, maka lahirlah Undang-Undang Desa. Dimana UU Desa ini dibuat dalam kerangka agar menyeimbangkan pelaku pembangunan yang sentralistik yang kemudian dievaluasi melalui pembangunan otonomi daerah, melalui pembangunan desa. 

Pada awalnya, imbuh Ketua Umum PKB itu, banyak yang ragu dengan lahirnya UU Desa itu, apakah kepala desa (kades) mampu menggunakan dana desa dengan baik. Namun, keraguan tersebut dijawab dengan kesuksesan pemerintah desa yang mampu menjalankan anggaran desa.   

“Anggaran yang digunakan lambat laun berkembang dan tumbuh terus meningkat awalnya banyak yang ragu, apakah kepala desa mampu menggunakan dana desa, apakah tidak terjadi korupsi. Alhamdulillah 5 tahun pertama terbukti sukses, memang ada kasus korupsi tapi dibanding korupsi yang di atas, masih lebih banyak korupsi di atas dari pada di desa,” imbuhnya.

Wakil Ketua DPR RI itu juga mengibaratkan bahwa model pembangunan langsung ke desa langsung terasa oleh masyarakat bawah, “Ibarat hujan kira-kira begini anggaran turun dari langit lewat genteng kemudian lewat talang-talang sampai ke tanah tinggal 30 % kira-kira begitu, terserap genteng, terserap talang. Tapi dengan anggaran desa ini diharapkan hujan itu langsung turun ke tanah langsung digunakan sebanyak-banyak untuk kemakmuran rakyat,” ucapnya.

Untuk itu, Gus Imin berharap kepada semua pihak termasuk perguruan tinggi untuk terlibat dalam pembangun desa yakni dengan menyiapkan dan melahirkan sumber daya manusia (SDM) mumpuni dan berkompeten. Sehingga nantinya lulusan perguruan tinggi mampu menjadi aparatur pemerintahan desa hingga kepala desa.

“Aparatur, kepala desa harus betul-betul dipersiapkan, saya kira salah satu tugas kita semua, termasuk Universitas Muhamadiyah harus memperbanyak dan memproduk kepala desa lulusan Univeristas Muhamadiyah yang bisa menjadi pelaku pembangunan yang menjadi contoh, sehingga hujan dari langit, tidak mencontoh selama ini, nyerep dimana-mana sampai di bawah programnya tidak sesuai dengan apa yang terjadi di bawah,” tukasnya.

Tags : Gus Imin , Desa , UMS , SDM , Anggaran